Janda bolong. Begitulah masyarakat menyebutnya. Entah bagaimana asal-muasal penyebutan itu. Mungkin nama janda bolong dipilih untuk memudahkan mengingat dan mengucapkannya. Sama dengan sensivieria yang lebih mudah disebut dengan lidah mertua.
Akan tetapi, janda bolong memiliki nama asli yang keren: monstera. Nama ini terasa jauh lebih indah dan serius dibanding nama pasarannya itu. Monstera ini merupakan tanaman hias yang pada mulanya berasal dari hutan-hutan yang ada di wilayah Amerika Latin, seperti Meksiko dan Guatemala.
Monstera merupakan jenis tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal. Akar-akar yang tumbuh di sekitar batangnya juga memungkinkan monstera untuk bertumpu pada pohon dan medium lain. Ia bisa numpang bersandar di batang tanaman tanpa menjadi parasit.
Monstera alias janda bolong memiliki beberapa spesies. Dua diantaranya adalah monstera delicosa dengan bentuk daun yang lebar dan seperti di potong-potong dan monstera adansonii yang memiliki daun dengan tekstur berlubang.
Ratusan Juta Rupiah
Pertanyaannya, ada apa sih dengan tanaman ini? Mengapa bisa begitu terkenal dan harganya melangit belakangan ini? Bahkan, sampai seratus juta rupiah per pot-nya. Harga yang fantastik!
Janda bolong disebutkan menjadi terkenal karena efek viral di media sosial. Gara-gara viral, maka semakin banyak orang ingin mengetahui dan membeli tanaman hias ini. Lalu, sejumlah website pun ikut-ikutan memperkenalkannya lebih jauh. Sebagian ada yang menjualnya secara online.
Bahkan, melalui "hasutan" media sosial dan banyak situs itu pula, muncul persepsi di masyarakat bahwa sebuah rumah tinggal baru disebut yang keren dan bergengsi kalau sudah ada si janda bolong ini. Sampai segitunya.
Sebuah tempat tinggal dianggap belum lengkap, belum keren, bahkan belum berkharisma apabila belum dilengkapi dengan si janda bolong ini. Itulah sebabnya, banyak orang mengikuti trend dengan terus berburu tanaman hias yang satu ini.
Sebelum viral, tanaman monstera harganya lebih murah ketimbang tanaman hias sejenis. Akan tetapi, begitu tanaman ini diviralkan, harganya pun melambung tinggi. Tanaman ini semakin digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk. Ini karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.
Saat ini, monstera disebutkan banyak dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya rumah minimalis dan gaya Skandinavia.