Saya menanam tanaman hias nan cantik dan mungil ini di dalam pot-pot berukuran kecil yang terletak di sekitar teras rumah.Â
Ada juga yang langsung saya tanam di tanah, berderet-deret.
Penanaman di dalam pot tiada lain dimaksudkan agar mudah memindahkannya jika sekali waktu saya ingin menghadirkan penataan tanaman yang berbeda.
Asal-usul Tanaman Sansevieria
Saya yakin, sebagian besar dari kita sudah mengenal tanaman hias ini. Sansevieria dikenal dengan nama pasaran lidah mertua. Hingga saat ini saya tak tahu mengapa tanaman ini disebut demikian. Apakah memang bentuknya mirip dengan lidah mertua yang asli?
Begitu mendengar atau membaca kata lidah mertua, saya yakin sebagian besar dari kita langsung mengetahui tanaman hias yang dimaksud. Jangan-jangan sudah banyak ditanam di rumah Anda, he he he.
Tanaman lidah mertua yang saya tanam di halaman rumah warnanya hijau pekat, daunnya pendek, dan sangat mudah memeliharanya.Â
Mari kita telusuri lebih jauh tentang tanaman hias Sansevieria, asal usul, keunikan, dan manfaatnya.
Berdasarkan asal-usulnya, tanaman ini diketahui berasal dari daratan Afrika, Madagaskar, dan Asia Selatan. Ditemukan pertama kali oleh Pietro Antonio Sanseverino, sehingga namanya Sansevieria atau Sansievieria.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis yang kering. Cocok dibudidayakan di Indonesia karena wilayahnya yang beriklim panas. Ia dapat tumbuh mulai dari dataran rendah hingga pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut.
Lidah mertua dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air untuk mampu bertahan hidup.