Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Pesona Taman Edelweis di Lereng Gunung Agung, Bali

20 September 2020   19:16 Diperbarui: 21 September 2020   04:27 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
panggung tempat berfoto (dok. pribadi)

Saat itu, 24 Januai 2020. Saya dan para sahabat dari Universitas Udayana, Bali, sembahyang ke Pura Besakih, salah satu Pura terbesar di Bali.

Sebelumnya, melalui group whatsapp, kami sudah bersepakat, usai sembahyang akan lanjut mengunjungi Taman Edelweis yang letaknya tak jauh dari Pura Besakih. 

Rekomendasi keberadaan taman yang layak dikunjungi  ini datangnya dari salah seorang dari kami.

Sembahyang dan Berwisata

Kami berangkat pagi-pagi benar dari rumah masing-masing. Sebagian berkumpul di kampus, sebagian lagi langsung ke berangkat ke Pura Besakih.

Sekitar pukul 09.00 kami sudah sampai di Pura, berkumpul, dan lanjut sembahyang bersama. Lumayan banyak orang yang sembahyang menghaturkan bakti (pemedek, bahasa Bali) pada saat itu.

Sesuai dengan janji awal, usai sembahyang, kami pun langsung menuju lokasi yang direncanakan. Letak Taman Edelweis sekitar 2 km dari Pura Besakih. Tepatnya di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Karena lokasinya di lereng Gunung Agung, tempat wisata ini menawarkan suasana alam yang sejuk, nyaman, unik, dan tentu saja indah.

Memasuki wilayah tersebut, udara terasa masih sangat segar dan sejuk, kendati hari sudah beranjak siang.

Setibanya di lokasi, rombongan kami pun seperti tak sabar langsung berhamburan memasuki wilayah taman yang luar biasa indah dan lumayan luas itu.

Keindahan Taman Edelweis

pesona taman edelweis (dok pribadi)
pesona taman edelweis (dok pribadi)
Objek wisata Taman Edelweis memang dirancang kreatif oleh sejumlah warga setempat dengan mengandalkan pemandangan alam pegunungan dan lembah-lembah cantik di sekitarnya.

Di beberapa titik di tanaman bunga edelweis yang kelihatannya sangat terawat itu, disediakan tempat-tempat untuk spot foto selfie. Dan, kami pun tak ketinggalan mengambil foto dengan berbagai gaya, he he he.

Taman  ini benar-benar menawan dengan latar belakangan alam pegunungan dan megahnya Gunung Agung berpadu cantik dengan  bunga Edelweis (di Bali bunga ini dikenal dengan sebutan bunga Kasna). Terlebih-lebih dilengkapi dengan ladang bunga marigold atau gemitir.

Di saat kami datang ke sana tampak bunga Kasna, eh, Edelwelis, sudah tumbuh dewasa terlihat bagai  hamparan permadani putih yang menawan dan sulit ditemukan di manapun.

Taman yang Cepat Populer

panggung tempat berfoto (dok. pribadi)
panggung tempat berfoto (dok. pribadi)
Taman Edelweis masih merupakan objek wisata yang relatif baru di Karangasem, namun demikian keberadaannya cepat populer. Hal ini berkat unggahan di media sosial oleh para pengunjung yang sudah pernah ke sana, di samping promosi yang dilakukan oleh pemiliknya.

Penyebab populernya , terutama, tentu karena apa yang ditawarkan di tempat ini memang benar-benar istimewa.

Banyak warga lokal Bali yang, pada awalnya, tidak menyangka ada keindahan tersembunyi yang wajib dikunjungi. Saya pun baru tahu kalau di tempat itu ada taman secantik ini, he he he.

Bagi wisatawan yang kebetulan berlibur ke Bali khususnya ke arah wilayah Bali Timur, bisa mengagendakan tour ke kawasan wisata Besakih sekaligus berkunjung juga untuk menikmati keindahan Taman Edelweis.  

Dari kawasan wisata Besakih hanya dibutuhkan waktu sekitar 5 menit berkendara, kita sudah akan tiba di lokasi.  Jalan ke lokasi sedikit menanjak, cukup bagus, hanya agak sempit.

ada kincir angin, seperti di Belanda saja (dok pribadi)
ada kincir angin, seperti di Belanda saja (dok pribadi)
Oh ya, hampir lupa menginformasikan, harga tiket masuk ke objek wisata Pondok Edelweis Bali hanya Rp 10.000/orang, retribusi parkir mobil Rp 5.000/mobil dan Rp 2.000/sepeda motor.

Itu waktu kami datang ke sana lho, belum tahu perkembangannya sekarang. Kalau pun berubah, tentu tak banyak.

Saking asyiknya kami menikmati pesona pemandangan Taman Endelweis, tak terasa waktu sudah beranjak siang. Pukul 11.30 kami kumpul sejenak di warung yang khusus disediakan untuk pengunjung.

Kami pun sempatkan ngobrol panjang dengan pemilik taman ini sebelum pamit pulang. 

Taman Edelweis yang cantik, tunggu ya, kami akan datang lagi, nanti!!

 ( I Ketut Suweca, 20 September 2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun