“Belakangan ini saya begitu disibukkan dengan tanggung jawab mengajar di kampus, lembaga penelitian, dan perusahaan,” ungkapnya bangga di bagian awal buku bagus yang aslinya berjudul The Secret Habits to Master Your Art of Speaking ini.
Lantas, apa yang kita bisa pelajari dari cerita di atas dan dari buku ini secara keseluruhan? Banyak hal yang bisa kita pelajari dari buku setebal 238 halaman ini. Inilah beberapa diantaranya yang terpenting.
- Beberapa faktor yang menyebabkan orang takut berbicara di depan orang banyak.
- Latihan berbicara dengan menggunakan story telling.
- Keharusan mengasah kepandaian mendengar kalau ingin pintar berbicara.
- Pentingnya membaca karya sastra untuk memperluas pengetahuan dan kosa-kata.
- Keharusan memiliki dan melakoni passion berbicara dengan sebaik-baiknya.
Buku ini ditulis sedemikian rupa agar mudah dimengerti oleh siapa saja. Dari buku ini kita dapat belajar dari banyak pengalaman orang-orang terkenal dan mengenai rahasia inti komunikasi.
Oh Su Hyang mengingatkan, orang perlu pandai berbicara untuk menunjukkan diri kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial. “Orang yang berbicara dengan mahir akan menjadi lebih maju daripada lainnya,” tambahnya meyakinkan pembaca.
Komunikasi Itu Ada Seninya
Ada banyak persoalan di bidang ilmu komunikasi, apalagi jika dikaitkan dengan psikologi komunikasi. Tak cukup dengan buku sebelumnya yang sudah disebutkan di atas, pakar komunikasi ini, lagi-lagi, menghadirkan buku lainnya. Kali ini berjudul Komunikasi Itu Ada Seninya, Kuasai Cara Sukses Berkomunikasi dan Taklukkan Dunia, diterbitkan oleh BIP.
Kalau buku sebelumnya berbicara lebih pada pengungkapan rahasia berkomunikasi yang efektif secara umum, melalui buku yang saya sebut belakangan, Oh Su Hyang menghadirkan detailnya, sesuatu yang langsung bisa dipraktikkan dalam berkomunikasi, khususnya dalam berbicara melalui pendekatan psikologi.
Mari kita lihat, hal-hal apa saja yang dibicarakan buku keduanya ini. Bacaan bagus yang berjudul asli The Secret of The Pleasant Talkers ini pada pokoknya menjawab tepat pada enam pertanyaan berikut ini secara rinci.
- Mengapa aku mudah tertarik dengan apa yang dibicarakan orang itu?
- Mengapa aku mudah dibujuk oleh kata-katanya?
- Mengapa obrolannya bisa mencairkan hubungan yang kaku?
- Mengapa gaya bicaranya bisa merayu dan menarik respons?
- Mengapa kata-katanya bisa membuatku membuka dompet?
- Mengapa obrolannya bisa meningkatkan efisiensi dan hasil?
Nah, pertanyaan-pertanyaan yang barangkali juga pernah terngiang di dalam benak kita itulah yang dijawab di dalam buku ini secara lugas. Pendekatan yang ditawarkan dan ditulis secara gamblang dalam buku ini adalah pendekatan psikologis dalam berkomunikasi.
“Cara komunikasi berdasarkan psikologis, 100% akan memikat lawan bicara Anda,” paparnya meyakinkan.
Yuk buruan temukan buku ini dan segera baca.