Hidup Sederhana dan Produktif
Kelima, pandemi mendorong pola hidup sederhana. Selama pandemi, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja. Tak sedikit yang kemudian kehilangan pekerjaan sehingga harus bergiat agar bisa menyambung hidup dengan usaha lain.
Kebiasaan sebelumnya yang mungkin saja kurang mengontrol pengeluaran uang, saat pandemi terpaksa harus melakukannya karena keterbatasan uang. Jadi, oleh covid, kita dipaksa untuk berpola hidup sederhana, sebuah pola hidup yang perlu terus dijaga.
Keenam, pandemi mendorong masyarakat lebih kreatif dan produktif. Kreativitas dan produktivitas masyarakat mulai terwujud secara nyata. Mereka tak mau tinggal diam atau berpangku tangan. Misalnya, bertanam sayur dan rempah-rempah untuk keperluan dapur, bisnis online, meningkatkan skill, membaca, menulis, dan masih banyak lagi.
Itulah hal-hal yang bersemi di tengah pandemi. Semoga hal-hal positif tersebut bisa dikembangkan dan diperkuat ke depan, bahkan setelah pandemi berlalu. Solidaritas, kemampuan memanfaatkan teknologi, disiplin diri, pola hidup bersih dan sehat, pola hidup sederhana, menjadi kreatif dan produktif adalah modal dasar untuk membina diri dan membangun bangsa demi masa depan lebih baik.
(Â I Ketut Suweca, 18 Mei 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H