Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaikan Anak Panah, Tulisan Kita Melesat Cepat ke Titik Sasaran

21 April 2020   19:46 Diperbarui: 21 April 2020   20:19 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/740279257484284572/

Sahabat kompasianer yang budiman. Kita bersama lagi di sini untuk berbincang serba sedikit tentang dunia tulis-menulis. Berbincang tentang dunia yang satu ini memang tidak pernah ada habisnya, selalu saja ada topik-topik yang menarik yang bisa ditulis.

Banyak sahabat menulis tentang topik ini, saya pun beberapa kali membahasnya. Setiap pembahas memiliki topik tertentu dan dengan sudut pandang tersendiri sehingga kendati mungkin bertopik sama, namun sudut pandangnya berbeda. Istilah di jurnalistik angle-nya yang berbeda.

Tulisan Bagaikan Anak Panah

Saya sebut di judul bahwa tulisan itu bagaikan anak panah. Apa maksudnya? Mari kita lihat. Sebelum dilepas dari busur, anak panah tentu dipersiapkan dengan baik, laksana mempersiapkan sebuah tulisan. Agar anak panah bisa melesat ke arah sasaran sedemikian rupa nantinya, maka ia dibuat ramping, tipis panjang, dan pada ujungnya runcing dan sangat tajam.

Demikian pula dengan tulisan atau artikel yang kita buat. Artikel yang kita susun tentu harus dibuat begitu rupa sehingga memenuhi syarat sehingga berharga untuk "dijual." Pada tahapan penyusunan artikel, pertama-tama kita tentu akan mencari topik yang kira-kira menarik untuk ditulis. Setelah menemukan topik, lantas kita menyusun gagasan demi gagasan pokok/inti secara runut dalam bentuk kerangka karangan (outline).

Untuk tulisan pendek, banyak penulis yang tidak menggunakan outline. Tetapi, untuk tulisan yang relatif panjang, apalagi berupa buku, kerangka karangan sangat diperlukan sebagai acuan dasar gagasan dalam pengembangan tulisan.

Kita membuat kerangka karangan itu sedemikian rupa sehingga tersusun secara sistematis dan logis. Kemudian tibalah saatnya outline itu "diberi daging" sehingga terwujud menjadi alinea demi alinea sebanyak yang diperlukan sampai terbentuk sebuah karya tulis yang komplit. Tidak lupa kita melakukan editing yang ketat sebelum difinalisasi. Editing itu penting agar tersaji karya terbaik yang kita bisa untuk dinikmati oleh para pembaca.

Meluncur Menuju Sasaran

Dengan busur yang dibentangkan, maka anak panah yang sudah dipersiapkan itu pun dilepaskan. Anak panah itu meluncur menuju sasaran. Sasaran dimaksud tiada lain apa yang dibidik oleh si pemanah.

Si pemanah tentu punya strategi agar anak panah yang dilepaskan benar-benar meluncur menuju sasaran, tidak melenceng. Ia harus memperhitungkan lengkungan luncuran anak panah karena sasaran cukup jauh, menilai arah dan kekuatan angin, dan sebagainya. Di sepanjang perjalanan menuju sasaran, anak panah akan mengalami sejumlah dorongan dan hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun