Di samping terdapat berita tentang bertambahnya orang yang terpapar covid-19, tak kurang pula kabar kesembuhan yang dialami oleh mereka yang pada awalnya terdeteksi terkena virus ini. Tentu saja berita-berita kesembuhan pasien dari covid-19 sangat menggembirakan dan membesarkan hati.
Salah satu di antara pasien yang tadinya dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus covid-19, tersebutlah nama Putu Mila Kristina. Sehari-hari bidan yang juga ibu dari dua anak ini bertugas merawat pasien covid-19 di RSUD Buleleng.
Siap Ditugaskan Kembali di Garda Terdepan
Seperti disampaikan kepada reporter sebuah radio swasta di Buleleng, Bali, bidan yang ditugaskan di garda terdepan penanganan pasien covid-19, yaitu di ruang Lely ICU RSUD Buleleng, Bali  ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim medis yang telah merawat dan memberikannya  motivasi hingga bisa keluar dari ancaman virus itu.
Yang membanggakan, bidan berusia 29 tahun ini pun menyatakan kesiapannya jika pemerintah daerah  menugaskannya kembali sebagai garda terdepan sebagaimana sumpah profesi yang pernah diucapkannya. Mila mengaku sadar bahwa tugas tersebut benar-benar memiliki risiko tinggi sehingga segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Ibu dua anak ini tidak lupa menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada keluarga besarnya yang sudah menerimanya kembali dengan baik begitu ia pulang dari rumah sakit. Ia merasakan keluarga besarnya menerima kehadirannya seperti sediakala, tanpa ada  masalah. "Tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap saya," paparnya.
Kepada reporter radio, bidan Mila juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, di samping mengimbau masyarakat luas agar senantiasa berpatokan pada informasi tepercaya yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.
"Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng terkait penanganan pasien-pasien Covid-19 yang sangat luar biasa," paparnya. Ia menambahkan, "Covid-19 tidak semenyeramkan yang kita bayangkan. Selama kondisi kita baik-baik saja, dalam kondisi tubuh yang sehat, tak usah cemas berlebihan. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan asupan gizi makanan yang baik dan sikap optimis."
Jangan Percaya Berita Hoax
"Dan, saya berharap, masyarakat lebih bijak dalam mencari informasi. Pastikan informasi itu datang dari website resmi pemerintah. Jangan percaya berita hoax yang bisa menimbulkan keresahan masyarakat  dan stigma negatif," katanya mewanti-wanti.
Bidan Mila benar. Ada banyak berita bohong (hoax) seputar corona ini. Oleh karena itu, mau tak mau, masyarakat harus selektif dalam memilih dan memilah informasi sehingga tak asal diterima tanpa reserve.