Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Work from Home? Jangan Sampai Mati Gaya!

1 April 2020   19:25 Diperbarui: 1 April 2020   19:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka yang memiliki perpustakaan kecil di rumah tentu bisa mengambil koleksi bukunya untuk dinikmati. Tak melulu membaca buku baru, buku lama yang sudah pernah dibaca tapi tetap menarik dan bermanfaat bisa diulang membacanya.

Di samping membaca buku terbitan baru, saya juga senang menikmati buku- buku lawas. Katakanlah, misalnya, buku karya Dale Carnegie yang berjudul "Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain," sebuah buku klasik yang sangat populer di dunia. Atau, buku "Leadership Handbook" karya John C. Maxwell. Maxwell adalah penulis sejumlah buku best seller.

Ketiga, menonton film. Ada banyak jenis film yang bisa ditonton di televisi. Salah satu film yang sangat disukai ibu-ibu dan anak putri adalah film The Prince in The Palace. Ada juga film My Daughter, Geum Sa-Wol. Ada begitu banyak  film yang bisa di-download dari internet. Bisa dipilih sesuai selera.

Istri dan anak perempuan saya sangat suka dengan film-film Korea. Mereka selalu menyediakan waktu untuk menonton film tersebut. Mereka akan duduk manis menikmati film Korea yang disukainya itu paling tidak selama satu jam lamanya. Film tersebut diputar dari Senin hingga Jumat. Sabtu  dan Minggu tak diputar.

Keempat, ber-olahraga. Di rumah saja berlama-lama bisa membuat bosan dan kehilangan semangat. Badan pun kaku jika tak digerakkan secara aktif. Maka, pilihannya adalah mengisi waktu di rumah dengan berolahraga. Berolahraga apa? Terserah kesukaan kita masing-masing.

Ada yang  merasa cukup dengan berjalan di tempat dengan alat-alat sport seperti treadmill, sepeda statis, tali skipping, dambel, dan lainnya yang dimiliki di rumah . Ada juga yang lebih memilih senam, sehingga bisa bergerak dengan lincah ke kanan ke kiri, maju mundur mengikuti irama musik.

Salah satu yang paling terkenal adalah senam Gemu Famire. Para pembaca saya yakin mengenal dengan baik senam ini. Jangan lupa, musik senam ini diciptakan oleh sosok Nyong Franco yang merupakan penyanyi yang bermukim di Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Anak perempuan saya lebih memilih berlatih  yoga di rumah. Maklum saja, ia acapkali berlatih yoga bersama sebuah komunitas. Dengan rutin berlatih yoga, tubuh akan menjadi sehat, kuat, dan lentur. Organ-organ dalam tubuh menjadi sehat dan terjaga.

Apa pun olahraga yang dipilih, yang penting adalah bisa membuat kita berkeringat. Waktu 45 menit sampai dengan 1 jam sudah cukup membuat kita bercucuran keringat jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. 

Bersamaan dengan keluarnya keringat, keluar pula semua energi negatif dari tubuh dan pikiran kita. Segera setelah itu kita akan merasa lebih rileks, sehat, dan bugar.

Kelima, berkebun. Nah, ini salah satu aktivitas yang sangat saya sukai. Dekat dengan tanaman, menyentuh dedaunan, menatanya dengan apik, sungguh menyenangkan, bahkan membahagiakan. Kesempatan menata taman atau kebun di halaman rumah, bisa dimanfaatkan juga untuk berjemur menikmati sinar matahari pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun