Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meja Bersih Tanpa Tumpukan Dokumen, Pertanda Apa?

8 Maret 2020   21:27 Diperbarui: 28 Maret 2020   08:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/845621267521348930/

Dalam dua tahun terakhir, meja kerja yang saya tempati tidak lagi berisi tumpukan dokumen yang menginap berlama-lama. Dokumen-dokumen yang relatif lama saya kumpulkan. Saya rapikan isinya, tersimpan di dalam map. Lalu, saya ikat dengan tali rafia. Petugas arsiparis di kantor membantu membawa berbagai macam dokumen itu ke gudang arsip. Dialah yang menyimpan sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan dengan mudah bisa diketemukan kembali.

Lebih Leluasa Bekerja

Dengan meja bersih saya merasa jauh lebih lega. Setiap ada pekerjaan surat-menyurat, sebisanya saya selesaikan sesegera mungkin. Berusaha agar tidak ada berkas yang belum saya kerjakan atau saya tandatangani.  Setelah beres, saya teruskan surat itu ke alamat atau kepada mereka yang menangani selanjutnya.

Dengan meja bersih tanpa tumpukan dokumen, saya merasa lebih leluasa bekerja. Meja jadi terasa lebih lebar. Jika ada dokumen-dokumen yang tertumpuk di situ seperti dulu, tentu mempersempit space untuk menangani pekerjaan administratif.

Dulu, saya terbiasa memanfaatkan paling tidak seperempat dari luasan permukaan meja untuk menumpuk bermacam-macam dokumen. Saya biarkan saja dokumen-dokumen tersebut di situ berlama-lama dengan maksud agar mudah dicari dan berada dalam jangkauan. Akan tetapi, kebiasaan menumpuk dokumen yang terus-menerus bertambah itu akhirnya mengurangi permukaan meja tempat saya bekerja. Luasan permukaan meja untuk bekerja semakin sempit.

Akhirnya, saya putuskan untuk memecahkan masalah itu dengan menggeser dokumen-dokumen itu ke gudang arsip yang telah tersedia. Pertanyaannya, apakah saya seringkali membutuhkan dokumen itu lagi? Ternyata tidak.

Hanya sebagian kecil saja dokumen yang benar-benar baru dan pasti saya perlukan dalam waktu dekat, saya letakkan di laci-laci meja kerja. Ternyata benar, hanya dokumen-dokumen baru itu yang sering saya butuhkan, sementara yang sudah diboyong ke gudang amat jarang saya perlukan.

Ini Dia Jika Memilih Meja Bersih

Dari pengalaman membiarkan dokumen di meja, atau sebaliknya, menjaga meja agar selalu bersih dari tumpukan dokumen, membawa saya pada pemikiran sebagai berikut.

Pertama, meja bersih, seperti saya tuliskan di atas, bisa membawa kita pada suasana yang lebih lega. Ruang gerak kita akan leluasa tanpa terbentur dokumen ini-itu di kiri-kanan. Kita pun akan merasa lebih nyaman bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun