Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ingin Bahagia Bersama Pasangan? Hentikan Kritik yang Menyudutkan dan Perbanyak Pujian

4 Maret 2020   20:13 Diperbarui: 28 Maret 2020   08:37 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulitkah? Kalau belum dibiasakan, pasti sulit. Yang diperlukan adalah pembiasaan menyampaikan pujian. Selalulah bertanya dalam hati, adakah hal kecil sekalipun yang pantas saya puji tentangnya? Sepatunya yang bersih, kalungnya yang baru, senyumnya yang manis, masakannya yang enak, pekerjaannya yang rapi, misalnya. Sekali lagi, pujian yang berhasil adalah pujian yang tulus. Selalu harus diingat, pujian lebih banyak melahirkan kebaikan, bukan keburukan. Menyampaikan pujian perlu dipraktikkan sehingga menjadi kebiasaan.

Terkait ini, ada baiknya kedua pihak, baik suami maupun istri, mulai menginventarisasi hal-hal baik dan positif pada pasangan. Bisa hal-hal yang berkenaan dengan fisik, boleh juga yang berkaitan dengan perilaku dan kebiasaan baik yang dilakukannya. Sudahi menginventarisasi kejelekan, kekurangan, keburukan pasangan, lalu mengkritik. Sebaliknya, temukan setiap hal yang baik yang ada padanya. Setiap orang pasti memilih hal-hal baik atau positif. Cermati dan lihatlah.

Contohnya?

Ia suka berderma kepada orang tak punya.

Ia suka membersihkan rumah.

Ia biasa mengenakan sepatu yang bersih dan mengkilat.

Ia terlihat anggun mengenakan gaun kesayangannya.

Ia terlihat lebih cantik dengan lipstik baru.

Ia rajin membaca buku.

Ia rajin menyisihkan penghasilan dengan melakukan investasi.

Ia selalu berusaha menjaga rumah tetap rapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun