Penguatan Motivasi Menjelang Event
Saya, pengurus lain, dan terutama para pelatih, ketika menyongsong event apapun, senantiasa menguatkan mentalitas juara para atlet. Teknik self-talk (afirmasi) yang saya pernah saya kemukakan pada artikel sebelumnya merupakan salah satunya.
Di samping itu, ada pula teknik visualisasi yang bisa dipelajari dari buku-buku. Teknik yang disebutkan terakhir lebih pada bagaimana dia, para atlet itu, membayangkan dirinya tengah bertanding dan berhasil memperoleh point dan menjadi pemenang.Â
Jika ia pesepakbola, dia bisa membayangkan tengah menghujamkan goal ke gawang lawan. Jika dia pemain basket, ia bisa membayangkan tengah memasukkan bola ke keranjang lawan mainnya dengan mudah. Jika ia beladiri, dia bisa membayangkan "gyaku geri"-nya tepat mengenai "do" -- pelindung, yang melekat di dada lawan dan berbunyi plaakk.
Kemajuan dunia keolahragaan, terbentuknya atlet-atlet berprestasi di berbagai tingkatan, sangat ditentukan oleh keempat faktor itu. Di dalamnya ada sinergitas seluruh stakeholder, Â kontinuitas latihan, keikutsertaan dalam banyak event, dan penguatan mentalitas juara.
Olahraga yang stagnan, bahkan mundur, banyak disebabkan karena kekisruhan antarpengurus, kelangkaan event di berbagai level, program kepelatihan yang jarang, tak kontinyu dan tak terurus, serta mentalitas pecundang alih-alih mentalitas  sang juara.
( I Ketut Suweca, Manis Galungan, 20 Februari 2020)