Kompasiana adalah rumah kita. Di rumah maya ini kita mendapatkan ruangan, satu-satu. Kita sudah disediakan kamar maya untuk beraktivitas. Terima kasih kepada sang empunya rumah. Tabik. Tapi, kata sang pemilik, kita seyogianya bersilaturahmi dengan orang-orang di kamar maya sebelah, saling ber-say hello.Â
Melakukan blogwalking. Kita juga wajib mengikuti sopan-santun selaku penghuni di dunia maya agar bisa hidup berdampingan dengan damai. Kalau ada kue maya, kita bagikan untuk disantap bersama secara maya, he he he. Artinya, saling peduli satu sama lainnya.
Kompasiana adalah rumah kita. Interaksi antarpenghuni semoga membuat kita semakin bijak menghargai satu sama lain. Semakin bijak menghargai perbedaan. Dan, menyadari bahwa kita harus menyesuaikan diri, karena sesungguhnya ada hal-hal yang berbeda pada kita yang tak harus dipertentangkan, melainkan diberikan tumbuh kembang sehingga rumah kita menjadi indah dan berwarna. Bagai beragam kembang setaman.
Tak Perlu Membayar Kost
Kompasiana adalah rumah kita. Pantaslah kita sampaiakan terima kasih  yang mendalam kepada sang pemilik yang sudah mengijinkan kita untuk tinggal entah untuk  berapa lama tanpa perlu membayar indekost. Sebelas tahun usia rumah maya kita.Â
Bukanlah waktu yang singkat, kendati bukan pula waktu yang lama. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membina dan menjaga  kebersamaan itu dengan dasar kesadaran saling berbagi, saling mengasihi, dan menghargai perbedaan yang ada.
Selamat ulang tahun untuk rumah besar kita, kompasiana.
Happy birthday to you. We love you so much!!
( I Ketut Suweca, 7 November 2019}.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H