Mulanya saya khawatir kalau-kalau ada mahasiswa baru yang tidak hafal Pancasila. Walaupun tak mengetes yang lain, saya yakin mereka semua hafal Pancasila melihat wajah mereka semua sumringah, bahkan ada dua lainnya menaikkan tangan minta ditunjuk ke depan menghafalkan teks Pancasila.
Usai itu, pelajaran pun dimulai dengan melihat ke paparan di layar. Saya bilang, "Mari kita mulai dengan Pengertian Pancasila, baik secara etimologis, historis, maupun terminologis." Kami pun semua suntuk belajar dan berdiskusi, nyaris lupa waktu.Â
Tak terasa jam di tangan menunjukkan pukul 11.15, padahal kuliah mestinya berakhir pukul 11.00. Â Sudah lewat 15 menit, saatnya saya minta diri dari kuliah perdana itu.
(I Ketut Suweca, 2 November 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H