Keempat, kerja ikhlas. Begitu artikel kita terkirim ke media, biarlah dia membawa nasibnya sendiri. Apakah dia akan diterima dan dimuat di koran/majalah yang kita tuju? Sebaliknya, apakah tulisan kita akan ditolak oleh Redaksi? Tim Redaksi media tersebut yang menentukan. Tugas kita selanjutnya, sambil menunggu respons Redaksi, adalah menulis dan menulis lagi artikel/naskah berikutnya. Tugas penulis adalah menuangkan gagasan yang ada dalam benak ke dalam bentuk karya tulis dengan sebaik-baiknya, lalu mengirimkannya. Tugas pokok penulis sesungguhnya hanya ada tiga, yakni menulis, menulis, dan menulis.
(I Ketut Suweca, 12 Maret 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H