Sahabat karibku,
catatan mereka tentangmu dulu
murkamu adalah keseharian
bencimu adalah kebiasaanÂ
dengkimu tak pernah berkesudahan
dendammu pun sering berkelanjutan
tetapi kini, teriak hardikmu luruh, pupusÂ
berganti sapa lembut dan kasih sayang
bagai dendang lagu merdu mendayuÂ
mereka bertanya : di mana kau sembunyikan semua itu, dulu?
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!