Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Keindahan

20 Juli 2013   07:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan panjang

Penuh ketergesaan

Gempita pencarian

Menumpuk kekayaan

Memupuk ketenaran

Mendulang kesuksesan

Bergelimang keduniawian

Tapi tak memberi makna

Tetap kosong

Hidup menjadi  indah

Bagi yang mampu melihat

Menyudahi berkejaran

Memperlambat langkah

Lalu, berhenti sejenak

Untuk renungi makna

Dalam setiap jejak

Jika setiap capaian ada syukur

Setiap ayunan ada doa

Setiap peristiwa ada pelajaran

Setiap jejak ada makna

Maka keindahan pun menggeliat

Memberi warna bagi jiwa

( I Ketut Suweca , 20 Juli 2013).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun