Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuis Berhadiah Buku (II)

1 Juli 2011   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1309493269898872204

Pengantar

Apakah sahabat kompasianer sudah membaca postingan saya terdahulu yang berjudul Ikutilah, Kuis Berhadiah Buku (I)? Di situ saya jelaskan bahwa saya berniat membagikan 4 (empat) eksemplar buku yang baru saja terbit untuk 4 (empat) orang kompasianer yang beruntung melalui kuis berhadiah buku.

Ketentuan untuk Peserta Kuis

1. Bacalahsecara cermatringkasan buku di bawah ini.

2. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari empat pilihan jawaban yang disediakan, cukup dengan mencantumkanJAWABAN :A/B/C/D, pada bagian/kolom komentar.

3. Setiap kompasioner hanya diperkenankan menjawab satu kali.

4. Hanya jawaban yang benar yang disertakan dalam pengundian.

5. Pengumuman pemenang disampaikan pada tanggal 17 Juli 2011.

6. Jawaban diterima paling lambat tanggal 15 Juli 2011.

Ringkasan Buku

Judul : Subconscious Mind Writing: Memanfaatkan Kecerdasan Luar Biasa Pikiran Bawah Sadar

Penulis : I Ketut Suweca

Penerbit : Udayana University Press, 2011

Halaman : xiv + 182 halaman

ISBN : 978-602-9042-23-8.

Buku Subconscious Mind Writing berbicara banyak hal tentang dunia tulis-menulis. Diantaranya, tentang bagaimana mendapatkan ide untuk penulisan, menyusun artikel dan mempublikasikannya, serta bagaimana menyikapi artikel yang ditolak. Yang menjadi fokus utama buku ini adalah tentang pemanfaatan kemampuan pikiran bawah sadar dalam menggali ide untuk penulisan, teristimewa ide-ide orisinal.

Banyak penulis yang pada awalnya merasa tidak punya ide untuk ditulis, namun ketika mereka praktik menulis, ternyata ide-ide itu mengalir deras ke luar dari pikiran dan terekam ke dalam bentuk tulisan. Bagaimana semua itu bisa terjadi? Bagaimana masuk ke dalam suasana itu, yang oleh beberapa kalangan disebut dengan proses trance, meditatif, atau proses kreatif? Jawabannya ada di dalam buku ini.

Di samping menyinggung tentang berbagai hal mengenai seluk-beluk dunia tulis-menulis, termasuk di dalamnya tentang menggali ide dari pikiran bawah sadar dan dari kecerdasan semesta, buku ini juga berisi dorongan menulis untuk para penulis pemula dan calon penulis. Buku yang ber-cover dasar biru ini cocok dibaca oleh para siswa, mahasiswa, guru, dan siapa saja yang tertarik untuk mengetahui dan menekuni dunia penulisan artikel untuk media massa. “Membaca buku ini bukan hanya menemukan hal baru dalam proses penulisan, tetapi juga kiat-kiat untuk dapat menghasilkan karya tulis yang bermutu,” tulis wartawan senior, Widminarko, dalam endorsement-nya.

Pertanyaan/Kuis Berhadiah

Buku Subconscious Mind Writing pada pokoknya berisi tentang berbagai hal yang terkait dengan:

A.Dunia tulis-menulis dengan pendekatan teoritis sehingga hanya cocok dibaca oleh kaum terdidik, yakni siswa, mahasiswa, dan guru.

B.Dunia tulis-menulis, terutama bagaimana menerapkan teknik menulis melalui kiat-kiat jitu untuk menghasilkan buku yang bermutu.

C.Dunia tulis-menulis, khususnya pemanfaatan kecerdasan pikiran bawah sadar dalam meningkatkan keberhasilan mendapatkan ide-ide penulisan.

D.Dunia tulis-menulis yang berhubungan dengan pikiran bawah sadar sehingga cocok sekali dibaca oleh mereka yang tertarik dengan penulisan supranatural.

( I Ketut Suweca , 1 Juli 2011)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun