Sahabat Kompasianer,
Saya mengenal kompasiana.com belum lama. Perkenalan dengan situs ini diawali dengan kabar dari sebuah media. Di situ disebutkan bahwa salah seorang warga kompasiana (kompasianer) juga penulis buku. Dia seorang perwira tinggi yang gemar menulis. Saya lupa nama beliau, saya lupa juga dari media mana saya baca, apa media cetak atau media online. (Ssst, beginilah kalau sudah tua, mulai pikun).
Dari informasi sekilas itu, saya coba mengakses situs ini. Eh, ternyata ketemu. Saya pelajari bagaimana berkontribusi. Anak lelaki saya yang suka utak-atik komputer membantu mendaftarkan saya sebagai bagian dari network ini. Sejak saat itu, kira-kira sebulan yang lalu saya bergabung dengan menulis di sini. Menulis segala sesuatu yang menjadi buah pikiran saya, dari yang serius sampai yang ringan seringan kapas. Di sini, di kompasiana saya menulis.
Ternyata ada banyak sekali tulisan berharga di sini, di kompasiana. Saya kadangkala menyisihkan waktu untuk membacanya. Ada kisah sedih, ada tips, ada keluhan, dan unek-unek yang dilampiaskan, ada pula setumpuk teori yang berkadar ilmiah. Ada data yang lumayan berharga, dan masih banyak lagi. Saya merasa sebagai salah seorang manusia yang beruntung dapat menikmati semua itu dengan berselancar dari penulis satu ke penulis lain, dari judul satu ke judul lain di sini di kompasiana.
Saya pun ikut berkontribusi, walaupun baru saja saya mulai. Maksud hati tidak lain hanya untuk berbagi. Berbagi berbagai macam informasi, berbagi ide, berbagi pengetahuan dan wawasan. Kompasiana menjadi ruang publik tempat kita berinteraksi satu sama lain, saling mengisi dan melengkapi.
Untuk semua kesempatan itu, mari kita ucapkan terima kasih kepada kompasiana.com. Kompasiana sudah menyediakan ruang ini, ruang yang luar biasa nilainya. Di sini juga kita berlatih menulis, mengasah kemampuan menuangkan gagasan ke dalam bentuk karya tulis. Kalau sekiranya masih banyak kekurangan yang dihadirkan pengelola (admin) kompasiana, mari kita coba maklumi. Kita beri support kepada kompasiana untuk berbenah diri. Kita ikut berkontribusi agar kompasiana kian maju dari hari ke hari. Dengan begitu, kita, para kompasianer pun semakin lega dan lapang untuk berekspresi, menuangkan pemikiran tanpa aral yang berarti.
Mari sahabat, kita dukung kompasiana. Kita ucapkan terima kasih. Kita coba untuk rajin berkontribusi. Siapa tahu, diantara kita ada yang bakal berhasil menjadi penulis sejati. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H