Ini berarti mengurangi ketergantungan pada dolar dan meningkatkan penggunaan mata uang lokal atau mata uang lain dalam transaksi ekonomi dan keuangan. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadikan dolar sebagai cadangan devisa.Â
Gambar 1. Perkembangan Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 sebesar US$ 145,2 miliar. Jumlah tersebut naik 3,49% dibandingkan posisi akhir Februari 2023 (month-to-month) sebesar US$140,3 miliar (BI, 2023).Â
Dedolarisasi dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti:
Perkembangan ekonomi domestik yang lebih kuat dan stabil, sehingga meningkatkan kepercayaan pada mata uang lokal.
Bergantung terlalu banyak pada satu mata uang asing, seperti dolar, dapat meningkatkan risiko dalam hal ketidakstabilan ekonomi atau gejolak di negara yang menerapkan mata uang tersebut. Dedolarisasi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada satu mata uang dan diversifikasi risiko.
Negara-negara mungkin ingin mendorong penggunaan mata uang lokal untuk mempromosikan ekonomi nasional mereka. Hal ini dapat mencakup stimulus ekonomi, memperkuat sektor keuangan lokal, dan mendorong perdagangan dalam mata uang lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
     II. Peluang dan Tantangan Kebijakan Dedolarisasi
Terdapat beberapa dampak dedolarisasi terhadap perekonomian Indonesia, antara lain:Â
Stabilitas Mata Uang dan Kebijakan Moneter: Dengan adanya dedolarisasi, penggunaan mata uang lokal akan meningkat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan stabilitas mata uang domestik.Â
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!