Ketika sedang berselancar di dunia maya, terlintas dalam pikiranku dan membayangkan apa yang akan terjadi pada orang-orang di dunia ini jika tidak lagi menggunakan jejaring media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya. Contohnya saja facebook, telah memiliki anggota berjumlah ratusan juta orang di seluruh dunia bahkan lebih yang dalam setiap detik dan menitnya mengupdate status dan mengupload foto kedalam facebooknya masing-masing. Hal seperti itu sudah menjadi kebiasaan dan gaya hidup bagi orang-orang. Bangun tidurpun yang pertama kali di buka pastilah facebook untuk melihat siapa yang memberikan komentar dan menyukai dari status yang telah dibuat atau foto yang telah di upload. Aku pun sering memarahi adikku sendiri karena sering mengupdate status hampir tiap menit bahkan lebih mementingkan untuk membuka facebook daripada belajar dan mencari materi untuk persiapan belajar dan ujiannya.
Tidak di pungkiri, dengan teknologi yang semakin canggih pada saat sekarang ini, bermunculan berbagai macam jejaring media sosial yang semakin mendekatkan dan menghilangkan jarak yang sangat jauh di antara orang-orang di dunia. Setiap hari orang mengirimkan pesan dan salamnya untuk seluruh teman-temannya dari penjuru dunia melalui facebook ini, tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah bisa kita hidup tanpa facebook? Aku pernah bertanya kepada temanku tentang hal ini, dan dia pun menjawab bahwa tak ada seorang pun yang bisa hidup tanpa facebook agar bisa saling mengirim kabar dan berita kepada teman-teman yang lainnya.
Memang banyak sekali manfaat dan faedah dari penggunaan facebook ini dan jejaring media sosial lainnya, seperti dapat berhubungan dengan orang lain di seluruh dunia, berkenalan, melakukan bisnis dan memperkenalkan produk melalui facebook, tapi juga banyak hal negatif yang terjadi dari penggunaan facebook jika terlalu berlebihan misalnya saja banyak orang yang melalaikan waktunya, menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop atau komputer hanya sekedar untuk bisa eksis di facebook. Hal ini bisa mengakibatkan seseorang lupa akan waktu yang seharusnya bisa di manfaatkan dengan baik tapi hanya dibuang sia-sia. Seseorang yang periang di facebook cenderung di dunia nyata menjadi seseorang yang individualis, tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini berbeda ketika dia di dunia maya menjadi seseorang yang sangat aktif dan menjalin komunikasi dengan orang-orang di dunia maya dan menjalin pertemanan yang sebagian besar tidak ia kenal dan ketahui. Bahkan banyak kasus yang terjadi seperti penculikan dan pemerkosaan di akibatkan dari perkenalan terhadap orang lain yang belum jelas melalui jejaring sosial facebook.
Jadi, tanyakan pada diri kita sendiri apakah kita bisa hidup tanpa facebook atau tidak? Apakah manfaat yang bisa kita ambil dari jejaring sosial itu sendiri?serta tujuan dari kita menggunakan facebook itu sendiri agar tidak terjadi hal-hal yang negatif dan dapat membuat penggunanya lupa akan dunia yang sebenarnya sehingga tidak bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan saudara, teman, tetangga dan lingkungan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
