Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pohon-pohon yang asri hiduplah seorang wanita bernama Cinta.Dia seorang guru dan administrasi di sekolah dasar setempat, yang mencintai pekerjaannya dan menikmati ketenangan hidup di kota kecil itu. Namun, di sudut hatinya, tersimpan rasa tentang cinta kepada seorang pria bernama gunawan.
Cinta dan Gunawan pernah menjalin hubungan yang sangat dekat saat masih bekerja di lingkungan sekitarnya. Mereka adalah sahabat yang selalu bersama dalam suka dan duka. Namun, perasaan saling support, saling dukung dan rasa saling mengagumi terus terpupuk, sehingga dari sahabat berubah menjadi sebuah perasaan yang saling ingin memiliki. Cinta adalah wanita yang memiliki rasa trauma yang cukup dalam sehingga tidak bisa mengakui kalau ia memiliki perasaan yang cukup kuat terhadap Gunawan. Gunawan pun merasa perasaannya tertolak oleh sikapnya Cinta, seiring berjalannya waktu, jarak dan kesibukan hidup membuat hubungan mereka merenggang dan akhirnya Gunawan memilih untuk dengan wanita lain. Cinta pun memutuskan untuk memblok semua tentang Gunawan, walaupun semua orang membicarakan perasaannya Gunawan tidak pernah hilang dan tidak Bahagia dengan pilihannya.
Waktu berlalu, dan Cinta hampir melupakan rasa sakit hatinya. Dia fokus pada cita-citanya demi masa depannya, dan menikmati hidup dengan teman-teman dan keluarganya. Hingga suatu hari, kantor Cinta mengundang narasumber yang diadakan di kotanya. Cinta sedikit ragu untuk dating mengikuti workshop itu  tapi karena tugas pimpinan untuk ikut cinta pun hadir.
Di hari itu Gunawan memberikan sinyal menanyakan kabarku, mencuri fotoku dan mencuri pandangan, walau ku merasa bingung dengan sikapnya, jam istirahat pun tiba, pimpinan meminta cinta menemaninya dan memberikan dia makan siang. Perasaan cinta gak karuan seperti membuktikan kalau perasaan kagumnya gak pernah hilang untuk Gunawan.
"Cinta?" panggil Gunawan dengan lembut.
Cinta menoleh dan matanya berbinar saat melihat Gunawan. Cinta"terus semangat ," balasnya senyum. Cinta bercerita kalau cita-cita yang dia impikan blm dia dapatkan, Gunawan memberikan dukungan dengan pelukan yang sudah lama tak dirasakan Cinta.Cinta tak tahu ni pelukan sahabat atau pelukan yang sudah lama ia rindukan, namun tanpa sadar Cinta berkata aku membutuhkan kamu Gunawan untuk bangun mimpi bersamaku, bukan bersamanya.
Bulan berganti bulan, hubungan mereka semakin erat. Cinta dan Gunawan menyadari bahwa perasaan mereka tidak pernah benar-benar hilang, hanya tersimpan dalam-dalam. Mereka memutuskan untuk memberi kesempatan pada cinta mereka yang telah lama tertunda.
Gunawan berjanji untuk terus disampingnya untuk mewujudkan mimpi kamu mendapatkan yang kamu mau, Gunawan slalu ada buat kamu Cinta dari dulu sampai detik ini, aku gak pernah pergi dari kamu, tentang kamu aku slalu update. Gunawan berkata " 12 tahun aku menunggu kamu dan saat ini akan aku perjuangkan kamu cinta, aku tidak akan melepaskan kmu yang ke 2x nya, Cinta sangat berharga untuk Gunawan " , Cinta menarik napas sambil meneteskan air mata. Gunawan berharap Cinta mau berjuang bersama untuk dapat bersamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H