Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sempat Menuliskan Kembali: Akar Baru

11 Januari 2025   02:03 Diperbarui: 11 Januari 2025   02:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada suatu mula

Muasal akar kebijaksanaan tumbuh

Sebab ayah, sebab ibu

sebab aku, kamu, kalian dan mereka

Mengajari lembar-lembar rahasia

Pada piring nasi nyaris kosong 

Pada rajutan tali  yang melukai

Pada ratusan seringai di ujung bibir

Pada  laku tangan, tajam menggunting

Di pasar-pasar, padat tujuan

Pada saat itu, saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun