Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daya Daging Sepotong

3 November 2020   09:37 Diperbarui: 3 November 2020   09:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daging yang sepotong itu disebut hati
Muasal segala hujan panas
Rahim segala ingatan waktu
Muara berlabuhnya jiwa-jiwa senada
Takaran irama dan nada kehidupan
Tempat airmata dan tawa ditumbuhkan

Hati terbuat dari apa
Hingga  gampang luka
Hingga mudah rekah
Hingga gampang terbakar
Hingga mudah pecah
Hingga gampang marah

Hati terbuat dari apa
Mendinginkannya begitu susah
Memadamkan baranya begitu sulit
Menjahit lukanya begitu sukar
Meredakan amuknya  butuh nyali kuat
Mengendalikannya harus seluruh jiwa
Sedang ia tempat Tuhan ditahtakan

Atau
Tuhan sedang tidak ditempat?

Atau 

Kita lupa arah jalang pulang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun