Mengenal Sosok Dr. Arcandra Tahar

Nama Arcandra Tahar baru-baru ini menjadi nama yang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Mungkin kita masih asing mendengar namanya, tetapi prestasinya tidak perlu diragukan lagi. Ya, nama Dr. Arcandra Tahar merupakan salah satu nama yang masuk dalam daftar pengganti menteri di dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Ia ditunjuk oleh Jokowi untuk menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Setelah resmi pengumuman tersebut, Sudirman Said sendiri tidak lupa memberikan ucapan salam perpisahan di akun twitternya. Tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu kali ini kita akan mengenal lebih dalam sesosok Dr. Arcandra Tahar. 

Sebelum ditunjuk oleh Presiden Jokowi, Dr. Arcandra Tahar merupakan Presiden di Petroneering Houston di Texas. Perusahaan tersebut bergerak di bidang energi dan minyak. Dr. Arcandra sendiri sudah menjabat sebagai presiden di perusahaan sejak Oktober 2013. Kemudian, ia dipanggil kembali oleh Presiden Jokowi untuk memangku jabatan sebagai menteri ESDM. Tidak hanya itu prestasi yang dimiliki oleh Dr. Arcandra Tahar, melainkan ia memiliki prestasi-prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di luar negeri sana. Seperti halnya, Dr. Arcandra pernah menjadi Principal Horton Wison Deepwater Inc pada tahun 2009 sampai 2013. Kemudian juga ia pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, pernah juga bekerja di Hydrodynamic Lead Floa TEC LLC, serta lainnya.

Kita juga perlu melihat latar belakang pendidikan dari Dr. Arcandra Tahar. Ia merupakan lulusan dari Teknik Mesin di ITB. Setelah lulus, Dr. Arcandra bekerja di Andersen Consulting untuk bisa mengumpulkan uang guna melanjutkan pendidikan S2-nya di A&M University Amerika Texas. Tidak cukup sampai di Magister saja, Ancandra Tahar pun melanjutkan pendidikan S3-nya di Amerika Serikat. Nah, setelah melihat latar belakang pendidikan dan juga prestasinya yang luar biasa, maka Presiden Jokowi memintanya untuk mengampu jabatan sebagai menteri ESDM. Ia pun sudah memiliki program untuk pembenahan seperti halnya akan menekankan untuk pembangunan kemandirian dari sisi energi serta pemanfaatan terknologi.