Mohon tunggu...
Syafirgo Eco Darmawi
Syafirgo Eco Darmawi Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manche Menschen träumen vom Erfolg. Andere sind wach und arbeiten hart daran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Dr. Arcandra Tahar, Menteri ESDM yang Baru

2 Agustus 2016   15:09 Diperbarui: 2 Agustus 2016   15:13 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengganti Sudirman Said sebagai Menteri ESDM yakni Dr. Arcandra Tahar disambut baik oleh banyak pihak. Nama Arcandra Tahar ini memang merupakan nama yang masih asing dan belum terlalu dikenal oleh kalangan masyarakat Indonesia. Namun, jangan salah bahwa nama Arcandra Tahar ini ternyata disegani oleh kancah internasional. Arcandra ini memang sosok yang cukup profesional di bidangnya karena saat ini ia menjabat sebagai Presiden di Petroneering Consulting Houston di Texas sejak 2013 yang lalu. 

Bahkan sebelumnya pun ia juga sudah malang melintang sebagai ahli energi dan minyak di berbagai perusahaan kelas dunia. Sosok hebat Arcandra Tahar ia telah mengemban amanah menjadi Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak tahun 2009 hingga 2013. 

Pria yang berusia 45 tahun ini juga pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC serta beberapa perusahaan internasional lain yang ada di luar negeri. Bahkan Arcandra Tahar ini juga telah memiliki hak paten untuk teknologi McT yang dibuatnya. McT (Multi Column TLP) Floating Platform yang memang didesain untuk menjawab tantangan di laut dangkal serta lapangan-lapangan yang marginal. McT juga dirancang dengan banyak keunggulan seperti pindah ke satu lapangan ke lapangan launnya dengan modifikasi minimal serta murah untuk membangunnya.

Dr. Arcandra Tahar pun pernah tampil sebagai salah satu pembicara di acara Panel Diskusi yang bertajukan “Challenges and Opportunities in the Energy Industry” di Konsultat Jenderal RI yang ada di Houston tanggal 12 Desember 2014. Diketahui bahwa materi yang dibawakan dalam diskusi panel tersebut ini berjudul “Offshore Indonesia: Challenges & Opportunity”. Beliau pun juga aktif dalam pengembangan teknologi khusus untuk Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) yang merupakan sumber energy terbarukan dengan menggunakan perbedaan suhu air di antara dasar laut dan permukaan laut guna membangkitkan listrik. Untuk kegiatan sosial, Arcandra Tahar juga aktif di kegiatan belajar mengajar Al Quran di Houston dan menjabat posisi Board of Director dan Koordinator Teacher.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun