Pada tanggal 27 Juli 2016, Presiden Jokowi resmi mengangkat dan mengganti beberapa menteri di kabinet kerjanya. Salah satu menteri yang baru dan menarik diperbincangkan adalah Dr. Arcandra Tahar. Ya, Dr. Arcandra Tahar merupakan pengganti dari Sudirman Said yang menjabat sebagai menteri ESDM. Setelah resmi digantikan oleh Dr. Arcandra, Sudirman Said mengucapkan salam perpisahannya di akun twitternya. Nah, Dr. Arcandra Tahar ini memang dinilai mampu untuk menangangi permasalahan-permasalahan di bidangnya yaitu minyak dan energi. Hal itu tidak lain karena sudah sesuai dengan bidang kemampuan dan juga latar belakang pendidikannya. Yuk, mari kita mengenal siapa itu sesosok Dr. Arcandra Tahar.
Dr. Arcandra Tahar merupakan lulusan dari Teknik Mesin di ITB Bandung. Setelah lulus S1, Arcandra Tahar tidak lantas melanjutkan pendidikan S2-nya. Ia memilih untuk bekerja terlebih dahulu di Andersen Consulitng demi untuk bisa mengumpulkan biaya sekolah S2-nya. Kemudian itu, ia melanjutkan pendidikan S2-nya di A&M University Amerika Texas. Masih di Amerika, kemudian ia juga melanjutkan pendidikan S3-nya di sana. Nah, dengan bekal pendidikannya, ia bekerja di tempat yang sesuai dengan bidangnya yaitu di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan energi. Ia pernah bekerja menjadi Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak 2009 sampai 2013. Ia pun pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, juga di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC, dan perusahaan internasional yang lainnya.Â
Sebelum ia kembali ke Indonesia dan dilantik menjadi menerti ESDM, ia bekerja dan menjabat ebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas. Perusahaan ini bergerak di bidang minyak dan juga energi sejak tahun 2013. Program-program pun sudah Dr. Arcandra Tahar siapkan seperti halnya pemanfaatan teknologi, sumber daya manusia, serta memastikan segala prosesnya berjalan baik dan semestinya. Dengan pengalamannya di bidang energi dan minyak, ia berharap Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara yang maju dan besar lainnya. Nah, dengan begitu, diharapkan Dr. Arcandra Tahar dapat memberikan kontribusinya untuk Indonesia yang lebih maju.
