Mohon tunggu...
Syafirgo Eco Darmawi
Syafirgo Eco Darmawi Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manche Menschen träumen vom Erfolg. Andere sind wach und arbeiten hart daran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sylvi Adalah mantan None Jakarta dan Penggagas BOS

26 November 2016   11:11 Diperbarui: 29 November 2016   15:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin belum banyak masyarakat luas yang mengetahui jika sebelum menjabat menjadi seorang PNS dan juga anggota dari dewan, calon wakil gubernur Jakarta, Sylvi adalah sosok yang menjadi None Jakarta. Hal ini terjadi pada tahun 1981. Mengingat bahwa Sylviana Murni adalah wanita yang lahir pada tanggal 11 Oktober 1958, maka usia saat ia menjadi None Jakarta adalah sekitar 23 tahun.

Selain pernah menjadi None Jakarta, Sylviana Murni yang saat ini menjadi petarung Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai calon wakil gubernur Jakarta yang mendampingi Cagub Agus Yudhoyono, Sylvi juga pernah menulis buku yang bertemakan Betawi. Buku tersebut adalah Nuju Bulanin ala Betawi yang terbit pada tahun 2011 dan juga Pernak Pernik Abang dan None yang terbit pada tahun 2011.

Selma menjadi Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta sejak tanggal 19 Oktober 2004, Sylvi memiliki visi untuk terus menggratiskan sekolah garis untuk semua warga Ibukota Jakarta. Untuk merealisasikan program sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, calon wakil gubernur Jakarta ini menyatakan bahwa perlunya pemerintah untuk mencanangkan salah satu program untuk siswa SD dan SMP tersebut. Salah satu program yang saat itu naik daun adalah program Bantuan Operasional Sekolah atau  BOS yang pendanaannya berasal dari anggaran APBN dan juga Bantuan Operasional Pendidikan atau BOP yang diambilkan dari anggaran APBD DKI Jakarta. Setelah itu gagasan berlian tersebut langsung disetujui oleh anggota dewan DKI Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun