Menjadi seorang pemimpin yang adil dan dihormati bukanlah perkara yang mudah. Hal ini karena kebanyakan pemimpin hanya bisa mengobral janji, tanpa aksi dan bukti untuk mewujudkan janji-janji manisnya di masa pemerintahannya. Hal ini tentu berbeda dengan bupati Lahat yang tak hanya memberikan janji manis, namun memberikan bukti dan kontribusi untuk kebaikan masyarakat dan mengayomi masyarakat sebaik mungkin. Itulah alasan mengapa bupati Lahat yang satu ini sangat disayang dan dikagumi oleh masyarakat yang dipimpinnya.
Setiap hari, sebelum beliau pergi ke kantor, selalu saja ada masyarakat yang jumlahnya tak kurang dari 30 orang yang rela mengantri dan datang ke rumah bupati Lahat untuk mengadukan berbagai macam persoalan yang ringan hingga berat. Berbagai masalah yang kerap diceritakan oleh masyarakat pada sang bupati Lahat adalah mulai dari genteng bocor, anak mereka yang ingin menikah namun kurang memiliki biaya, anak yang tak bisa berobat karena biaya rumah sakit mahal, dan lain sebagainya. Semua masalah tersebut selalu beliau selesaikan di rumah. Inilah yang kemudian menjadikan sosok bupati Lahat sangat akrab dengan masyarakat.
Hampir setiap hari pula bupati Lahat ini melayat ke kediaman orang yang meninggal di daerah Lahat. Setiap keluarga yang mengalami musibah berupa kematian anggota keluarganya akan diberikan santunan berupa uang sejumlah 1,5 juta dan juga 10 ekor ayam. Hal ini karena di Lahat setiap ada orang yang meninggal, maka akan ada adat 7 harian untuk mendoakan si jenazah. Oleh karena itulah, setiap ada orang yang meninggal, maka masyarakat tinggal melaporkan hal itu ke bupati.
Bukti kinerja lain yang telah dilakukan oleh bupati Lahat adalah dengan dibangunnya rumah sakit modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan lengkap. Hal ini bertujuan untuk membantu mengobati pasien yang datang ke rumah sakit dengan penyakit yang tidak ringat sekalipun. Rumah sakit modern Lahat dibangun karena bupati Lahat tidak tega bila masyarakat yang sakit harus pergi ke rumah sakit Palembang yang tentu jaraknya cukup jauh untuk ditempuh.
Proyek pembangunan lain yang juga dikerjakan adalah waterboom di Lahat yang akan menjadi waterboom pertama di Sumatera Selatan selain waterboom di Palembang. Selain itu, beliau sedang membangun sirkuit roadrace dan shopping center yang menurut rencana akan selesai di akhir tahun 2017 nanti. Jalanan utama di Lahat yang rusak pun menjadi salah satu fokus perhatian. Setidaknya hingga saat ini sudah 95% jalan di Lahat yang telah diaspal.
Beliau juga melepaskan sekitar 4000 bibit ikan perbulan ke sungati Lematang. Harapannya, ikan tersebut bisa berkembang dan menjadi salah satu sumber pencaharian masyarakat Lahat. Di samping itu, untuk melestarikan cagar alam, beliau memiliki agenda rutin berupa pelepasan burung dengan beragam jenis yang jumlahnya sekitar 30 hingga 40 ekor di area pinggir sungai Lematang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H