Mohon tunggu...
Eko Prayogo
Eko Prayogo Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu komunikasi Jurnalistik Untirta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bernyanyi Paduan Suara

29 Oktober 2014   19:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sekarang ini banyak sekali jenis dan genre cara bernyanyi. Ada solo, duo, trio, band, vokal grup, juga ada genre pop, dangdut, jazz, seriosa, keroncong, klasik, dan masih banyak lagi. Bernyanyi dengan jumlah orang sedikit masih terasa mudah, namun bagaimana jika bernyanyi dengan jumlah orang banyak lebih dari 15 orang dengan jenis suara yang berbeda-beda.

Memadukan suara atau paduan suara adalah jenis cara bernyanyi yang bisa dibilang lumayan sulit, tingkat kesulitannya adalah pun bermacam-macam tergantung dari lagu yang dibawakan oleh paduan suara tersebut. Bernyanyi paduan suara sulit karena harus memadukan suara dengan banyak orang di dalamnya yang memiliki empat jenis suara yang berbeda yaitu Sopran untuk jenis suara tinggi perempuan, Alto untuk jenis suara rendah perempuan, Tenor untuk jenis suara tinggi laki-laki, dan Bass untuk jenis suara rendah laki-laki. Di dalam masing-masing jenis suara tersebut juga terdapat beberapa orang yang minimal terdapat lima orang dengan warna suara berbeda namun harus menyamakan warna suara.

Sudah lumayan sulit untuk memadukan suara dengan banyak orang yang berbeda-beda jenis dan warna suara, ditambah dengan cara bernyanyi a-cappella semakin menambah tingkat kesulitan di dalam bernyanyi paduan suara. A-cappella adalah cara bernyanyi membuat suara musik dengan suara mulut atau bernyanyi dengan tidak menggunakan instrumen apapun atau alunan musik sama sekali.

Orang-orang yang bernyanyi di paduan suara harus diapresiasi karena mereka adalah orang-orang hebat, karena saat latihan mereka biasanya membaca lagu dengan partitur. Belajar partitur tidaklah mudah, bagi orang awam saat melihat partitur pertama kali pasti bingung dan melihat aneh bahkan beberapa orang pasti tertawa.

Partitur juga ada beberapa jenis, yaitu partitur angka dan partitur not balok. Partitur adalah tulisan atau lagu yang dibuat seorang arranger dengan kode-kode msuik. Partitur angka terlihatlebih mudah untuk dibaca atau dipelajari karena di dalamnya hanya kode-kode berbentuk angka solmisasi dalam musik, kesulitannya ada pada ritmik saja. Sedangkan partiturnot balok terlihat lebih sulit dipelajari karena di dalamnya adalah kode-kode musik dengan not berbentuk toge atau bebek bertangga, partitur not balok lebih sering digunakanoleh paduan suara yang sudah profesional. Dalam menyanyikan partitur not balok harus mengerti terlebih dahulu teori dasar musik.

Di dalam paduan suara pun menyanyikan berbagai macam lagu, ada lagu folklore atau lagu daerah, lagu nasional, lagu klasik, lagu dengan genre pop namun tetap acappella. Salah satu paduan suara yang sudah profesional adalah paduan suara Universitas Sultan AgengTirtayasa atau yang lebih dikenal PSM Gita Tirtayasa. Dalam eksistensinya di dunia musik PSM Gita Tirtayasa sudah pernah membawakan berbagai macam lagu seperti berbagai macam lagu daerah, lagu luar negeri, lagu klasik jaman renesains, dan lagu pop terkenal dari band luar negeri yaitu Coldplay dengan judul lagu Fix You. Semua lagu dinyanyikan dengan cara acappella atau tanpa iringan musik, namun tetap bernda.

Orang-orang yang bisa bernyanyi paduan suara adalah orang-orang hebat karena harus bisa menahan ego sendiri dalam bernyanyi, juga harus bisa kompak. Ada yang bilang ketika bernyanyi paduan suara berarti harus menyamakan detak jantung juga. Dan sebagai penikmat musik harus coba untuk mendengarkan penampilan dari kelompok paduan suara. (eco)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun