Bantul - Posyandu Lansia merupakan salah satu agenda rutin bulanan di RT 01 dan RT 03 Jetis, Kasihan, Tamantirto, Bantul. Selain sebagai wadah peserta memantau status kesehatan dan risiko penyakit tidak menular lansia dan pralansia, Posyandu Lansia menjadi salah satu ajang srawung. Namun, kegiatan tersebut terpaksa harus ditiadakan semenjak COVID-19 merebak pada 2020 silam.
Tingginya antusiasme peserta Posyandu Lansia dan kondisi Jetis yang tercatat telah memasuki zona hijau membuat pihak Kelurahan Tamantirto memberikan lampu hijau. Posyandu Lansia boleh dibuka kembali pada Januari 2022.
Zona boleh hijau, tetapi COVID-19 masih lalu-lalang di negeri ini. Oleh karena itu, Elsatama Rohana Qudus, salah satu mahasiswa FK Undip yang sedang melaksanakan KKN di Jetis, berinisiatif mengawal pelaksanaan protokol kesehatan di Posyandu Lansia pertama saat pandemi.
Program Posyandu Siap Tangkal COVID-19 oleh Elsatama  dimulai dengan melakukan sosialisasi dan diskusi terkait protokol kesehatan dengan Kader Posyandu Lansia Flamboyan 1 pada 19 Januari 2022. Dari kegiatan tersebut, tercapai kesepakatan penerapan protokol kesehatan selama posyandu mendatang.
Tindakan pencegahan COVID-19Â akhirnya dapat terlaksana saat hari-H Posyandu Lansia pada 24 Januari 2022 dengan kerja sama antara mahasiswa dengan kader berupa
- Sterilisasi alat dengan disinfektan sebelum posyandu dimulai
- Penempelan poster langkah pencegahan COVID-19 sebagai reminder bagi kader dan peserta posyandu
- Pemeriksaan suhu dan pemakaian masker peserta, serta pengarahan cuci tangan atau penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki lokasi
- Pemberian masker gratis bagi peserta yang tidak memakai masker
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) take home;Â tidak diperkenankan dikonsumsi di lokasi
- Pengarahan untuk cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum pulang.
Protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik. Hanya saja, pelaksanaan cuci tangan belum berjalan efektif. Peserta sebagian besar datang beramai-ramai sehingga berpotensi menyebabkan kerumunan saat antre cuci tangan. Mengatasi hal tersebut, mahasiswa memberikan hand sanitizer di titik masuk dan keluar lokasi. Terpantau, seluruh peserta sudah menggunakan masker dan telah cuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
Partisipasi aktif kader dalam menegakkan protokol kesehatan menjadi poin penting keberhasilan program ini. Harapannya, kader dapat secara mandiri menegakkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Posyandu Lansia selanjutnya sehingga tidak terjadi kasus COVID-19 baru setelah Posyandu berlangsung.