Mohon tunggu...
Eka Wijayanti
Eka Wijayanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yang belajar dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Seorang Schizophrenia

11 Mei 2012   08:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih termenung disini

Di satu lukisan alam semesta tak terbatas

Diantara pasir yang berbisik

Diantara bebatuan yang lembut menyapaku

Diantara pepohonan yang menjadi teman ku berkisah

Diantara gemericik air yang menjadi sahabat setiaku

Disini, aku tersisih dan dikucilkan

Seolah olah aku ini sampah masyarakat

Sesuatu yang aku sendiri tidak tahu

Emosiku sering berubah ubah

Alam bawah sadarku menyadari hal itu

Namunaku tak pernah mampu mengendalikannya

Luapan rasa yang bergejolak dalam hatiku

Aku ingin teriak, namun hatiku membeku

Aku ingin berlari, namun langkahku tertahan

Aku ingin matahari pagi yang bersinar

Bukan malam yang pekat mencekam

Karena di sana, aku masih punya satu kisah

Seorang Schizophrenia yang mengejar mimpi

Dan membiarkan mimpi itu bebas tanpa rasa tertekan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun