Mohon tunggu...
Echa Ogie
Echa Ogie Mohon Tunggu... -

Cuma orang biasa yang punya TUHAN yang MAHA LUAR BIASA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Memang Kenyataan ^^

12 April 2011   07:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13025908131559045298

Siang ini Batam panas banget. Padahal beberapa hari kemarin ketika aku mendapat undangan dari seorang teman di Texas, setiap aku membaca status sahabat-sahabatku yang berada di Batam selalu saja berisikan kata-kata ; " Batam dingiiinnnn .." atau " hujan lagi hujan lagi.." dan kata-kata sejenis itu yang artinya kota Batam sangat menyenangkan ( aku memang suka iklim yang dingin ). Tetapi ketika aku menginjakkan kakiku kembali dikota Batam tersayang ini, ternyata .." puaaanasssneee poolll ".. asli. Gerah banget. Bahkan AC mobil juga gk terlalu berpengaruh terhadapku. Tetap saja bawaannya gerah. Seperti biasa, siang ini aku berangkatbersama sahabat baikku  Barbie menuju ketempat dan tujuan yang sama. Kerja.  Barbie memang sahabat yang sangat baik. Dia mengerti betapa aku masih sangat lelah dengan perjalanan yang cukup lama dari Houston hingga tiba kembali ke Batam. Ditambah pula aku jetleg. Tetapi semanis mungkin aku mesti tetap tersenyum. Tersenyum menghadapi para pembeli dan pelanggan cateringku. Ditengah panasnya siang ini, tak sengaja dari DVD player dikendaraan yang kami kendarai mengalun suara manis dari Reza Artamevia, sisexy yang memang aku kagum padanya. " Oh..., Malunya hati ini Bila kuingat saat itu...♥ Kami hanya saling berpandang...♥ Dan terdiam terpaku...Oh Bulan .... Tolonglah Daku Katakan padanya.... Kucinta Dia....♥ " Aneh dan ajaib, mendengar lagu itu hatiku jadi semangat dan berdebar indah. Ha ha haaa... tanpa sungkan, ku focus pada laptop tercinta. Dan ini yang ingin aku sampaikan... Aku wanita biasa, yang kini sedang jatuh cinta dengan seorang pangeran yang menurutku terlalu jauh perbedaannya dariku. Dia memiliki segalanya, sedangkan aku hanya seorang wanita yang sedang berjuang untuk meraih masa depanku, dengan pertolongan dan Ridho ALLAH dan dengan perjuangku sendiri. Tentunya dengan jalan yang halal dan diridhoi olehNYA. Aku yang kini hanya hidup seorang diri ( tanpa keluargaku disisiku), aku yang selalu penuh perhitungan setiap kali mendapatkan undangan party atau ajakan belanja dari teman-temanku. Bukannya aku pelit, tetapi aku memang harus dan mau tidak mau harus bisa mendisplinkan diri dalam menggunakan benda yang bernama uang. Dan yang membuatku berdebar mendengarkan lagu itu karena aku teringat kejadian beberapahari yang lalu saatku masih berada di Houston. Sang Pangeranlah yang mengundangku kesana, kebetulan ada acara syukuran karena beliau naik pangkat di perusahaan yang sesungguhnya masih milik keluarganya. Saat yang tak pernah aku bayangkan, ketika ia memperkenalkanku pada keluarganya dan kedua orangtuanya pastinya. Dan benar-benar diluar dugaanku, mereka begitu hangat menyambutku. Dan ketika sang pangeran menyampaikan hasratnya ingin menjadikan aku sebagai pendampingnya, kedua orangtuanya pun tak menolak atau berbasa basi menentang itu. Ya ALLAH... aku hanya seorang yatim-piatu dan orang biasa yang sedang mencoba meraih mimpiku dengan karya dan kerja-kerasku, bisik hatiku.. aku takut ini hanya mimpi. Lagu " DIA" mengingatku padanya yang entah apa yang membuat dia nekat 'menembakku'... : " Pinkpinkk, bolehkah aku mencintaimu dan menjadikan kamu mama untuk anak-anak kita kelak?" OMG, agak lebay memang, tapi entah mengapa aku suka. Dan getar-getar itu bahkan muncul lagi saat ini. Meskipun kami berjauhan. Entahlah, semoga ini bukan mimpi bagiku. Aku berserah padaNYA saja, sebab jujur saja aku takut kecewa lagi. Setelah aku ditolak oleh ibu dari seseorang karena perbedaan status kami. Aku rakyat biasa, sedang dia putra dari orang kedua dikotanya. Padahal satu setengah tahun sudah kami lalui dengan berpacaran dan membangun cinta kami. Hhh... aku tak ingin menghakimi siapapun, mungkin kami memang bukan jodoh. Dan bagaimana dengan Pangeran itu? Aku menyebutnya pangeran, karena memang ia pantas disebut demikian. Rekan-rekan pembaca, sepertinya sangat konyol yach tulisanku ini. Cengeng dan gimana gitu, tetapi ijinkanlah aku yang hanya seorang wanita biasa jujur pada semua, bahwa saat ini aku sedang jatuh cinta. Walau aku tidak percaya diri, tetapi semoga jika ini memang berasal dari ALLAH, ijinkan aku menemukan pelabuhanku. Tetapi jika pun tidak, aku tetap yakin ALLAH punya rencana yang terbaik untukku. :) Dia pangeran dan jatuh cinta padaku yang wanita biasa, begitupun sebaliknya... sepertinya memang aneh, tetapi ini benar-benar nyata, ternyata. ( Sambil tersipu karena Barbie menggodaku)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun