Mohon tunggu...
Echa Nurfadilah
Echa Nurfadilah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A mom of four lovely daughters and a baby boy | Government Employee aka PNS | a Khadija, SuperMom and writer wannabe | Life is a bless from God and an ‘adventurous’ journey with my beloved family | Graduate School in Management Studies (Majoring in Finance Management) and Bachelor of Commerce (Majoring in Accounting) both from Faculty of Economics University of Indonesia | http://echanurfadilah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Mati (Cinta oh Cinta)

17 Februari 2011   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkatan ini lebih tinggi dari sekedar ta'athuf (simpati). Kecintaan yang bersifat shobabah semestinya di curahkan kepada sesama muslim (Al-muslim). Dari sini lahirlah sikap ukhuwah.

3. As-syauq wal ghorom (kerinduan yang sangat)

Sasaran dari rasa cinta ini adalah Al-mu'min. Dari sini lahir sikap kasih sayang dan pengutamaan (mawaddah wa tafadhol)

4. Al-'Isyq (Artinya kurang lebih "kemesraan")

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah asyik-masyuk yang diserap dari istilah ini. Obyek dari perasaan ini adalah Ar-Rasul dan Al-Islam. Lahir sikap jihad dan pengorbanan (al-jihad wat-tadhiyyah)

5. At-Taim (kemesraan yang sempurna, yang utama)

Obyek dari kecintaan tertinggi ini adalah tentu saja Allah 'Azza Wajalla. Dari sini lahirlah sikap 'ubudiyah (penghambaan).

Jika kita menempatkannya secara proporsional, kecintaan terhadap sesuatu tidak mereduksi kecintaan kepada yang lain. Ada satu ungkapan dari Ibnu Taimiyah. : mencinta dicinta tercinta adalah keutamaan mencinta tercinta. Kecintaan kita kepada sesuatu yang dicintai oleh orang yang kita cintai adalah kesempuranaan dalam mencintai orang tercinta.

Allah mencintai Rasulullah. Maka wajib bagi kita untuk mencintai Rasulullah sebagai ungkapan keutamaan cinta kita kepada Allah. Kecintaan kita kepada Rasullulah adalah karena kita cinta kepada Allah. Karena Kecintaan Kepada Allah adalah Prioritas Tertinggi, maka Cintailah Segala Sesuatu itu Karena Kecintaan Kita Kepada Allah.

Akhirnya, aku suka melafalkan do'a ini karena kucinta padamu kompasianers karena Allah....maka terimalah do'aku dan hadiahkan untukku serta orang-orang yang kalian cintai.....' Ya Alloh, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu. Telah berjumpa dalam taat pada-Mu. Telah bersatu dalam da'wah pada-Mu. Telah terpadu dalam membela syari'at-Mu. Kokohkanlah, Ya Allah ikatannya, kekalkan cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal pada-Mu. Nyalakanlah hati kami dengan ma'rifat kepada-Mu. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong...'

*bagian marotibul hubb mama kutip dari Mari Bicara Cinta-nya blog kajianmuslimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun