Semarang, Jawa Tengah (28/7) - Situasi pandemi yang disebabkan oleh COVID-19 menimbulkan banyak perubahan pada aktivitas sehari-hari. Salah satunya perubahan pada aktivitas sekolah.Â
Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara offline di sekolah, saat ini berubah menjadi pembelajaran online yang dilakukan di rumah masing-masing.
Penerapan pembelajaran secara online menimbulkan dampak bagi peserta didik salah satunya pada tingkatan pra sekolah (TK). "Gak seneng bosan, soalnya gak bisa main sama teman-teman karena sekolahnya dari rumah" Ucap salah satu anak di RW 06 Desa Pedalangan.Â
Dampak yang dirasakan sejumlah anak adalah menurunya kegiatan sosialisasi dengan teman sebaya maupun guru, kelelahan karena diharuskan untuk berhadapan dengan layar handphone ataupun laptop. Kurangnya kegiatan atau aktivitas di luar ruangan dan sosialisasi dengan teman sebaya dapat menimbulkan tekanan emosional bagi anak.
Hal tersebut yang mendorong Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2021 untuk menciptakan media interaktif untuk merilis emosi-emosi yang dirasakan anak.Â
Sebanyak 17 peserta didik di tingkat TK B yang tinggal di RW 06 Desa Pedalangan diberikan media cetak interaktif berupa worksheet yang berisikan materi interaktif, menarik dan mudah dipahami oleh anak. Tujuannya adalah agar dapat membantu anak mengatasi rasa bosan, kelelahan sekolah online.Â
Tidak hanya itu, media cetak interaktif dalam bentuk worksheet ini juga dapat membantu anak untuk mengurangi tingkat screen time yang tinggi akibat sekolah online.Â
Setelah diberikan media cetak interaktif berupa worksheet selama beberapa hari, kemudian dilakukan monitoring. Hasilnya anak tertarik dengan media yang diberikan dan merasa senang dengan adanya pemberian media interaktif.Â
"Sekarang senang karena belajarnya seru bisa sambil main" Ucap salah satu anak saat di wawancarai. Harapannya semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat kedepannya.