Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kangen Rawon Kanigoro

25 April 2023   21:54 Diperbarui: 25 April 2023   21:55 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ditanya hal apa yang dikangeni ketika di kampung halaman, hmmm. Selain untuk bertemu orang tua, saya pasti mampir makan rawon Kanigoro. Tepatnya rawon yang dijual di depot Kanigoro. Sejak kecil depot itu sudah ada dan rasanya tidak berubah walau turun temurun. 

Walau terlihat sama dengan bentuk rawon biasa, rawon yang dijual di depot Kanigoro itu rasanya beda. Bukan enak lagi, enak banget malah menurut saya. Rempah melimpah dengan rasa yang yummy membuat saya tidak tahan kalau tidak makan rawon Kanigoro saat pulang ke kampung halaman.

Beneran deh enak, tidak bohong. Kuahnya hitam pekat kluweknya banyak. Rasanya rempah dan bahan lain menyatu, lezat banget. Saya dan keluarga kalau ke Situbondo pasti habis kalau makan rawon. Ditambah dendeng kering membuat rasanya enak banget.

Baca Juga: Resep Pizza Mie

Yang saya suka dari rawon Kanigoro ini konsistensi rasa dan bersih. Walau bentuknya macam  depot sederhana, tapi bersih banget. Banyak banget yang datang dari luar kota cuma ingin makan rawon ini. Beneran enak. Yang melayani juga bersih gitu, jadi puas kalau makan di sana.

Sebenarnya ada di Dringu, Probolinggo tempat makan rawon ramai juga. Lupa cuma namanya, tapi memang rame dan cepat pelayanannya. Secara pelayannya saja puluhan, jadi cepat sat set sat set. Rasa rawonnya juga enak kok hampir sama kayak rawon Kanigoro. Cuma kebersihannya kurang, terakhir saya ke sana lantai kurang cakep gitu. Kurang bersih tidak kayak depot Kanigoro. Walau kecil tapi kebersihannya patut diacungin jempol. Duh sayang saya lupa apa nama restonya!. Cuma memang terkenal.

Saking kangennya makan rawon, saya suka ke resto atau kafe di Jakarta yang dicari menu rawon dulu. Sayangnya tidak seperti yang saya kira rasanya, pasti beda dengan lidah saat merasakan rawon kenangan masa kecil saya itu. Makanya kalau pulang Situbondo, pasti makan rawon. Yummy banget!.

Ada yang suka makan rawon juga tidak?. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun