Puasa di bulan Ramadan kali ini memang sesuatu bagi para pekerja kantoran. Dimana biasanya lebih memilih untuk pulang sehabis berbuka dibanding sebelum berbuka. Padahal hati ingin bersama keluarga di rumah. Rasanya memang syahdu kalau berbuka di rumah meski lauk pauk seadanya.
Tapi tidak begitu untuk orang puasa yang sedang bekerja. Seperti suami saya, dia jarang sekali bersama buka puasa di rumah bersama saya dan anak-anak. Seringnya pulang setelah berbuka puasa dan salat maghrib dulu. Maklumlah, jarak rumah dan kantor kan bisa makan waktu 1,5 jam belum plus macet. Itu membuat suami saya selalu urung untuk berbuka di rumah.
Mungkin itu pemikiran suami saya saat bekerja kantoran saat itu, namun tetap banyak orang yang berusaha berbuka tepat waktu di rumah. Sehingga seringnya ketika di perjalanan sudah masuk waktu buka. Dan orang itu tidak sendiri, ada banyak orang yang mengalami hal yang sama.
Apalagi buat pengemudi ojek online yang memang mau tidak mau menunggu orang untuk naik kendaraannya saat pulang ke rumah. Jadi pasti hampir sebagian besar pekerja dan orang-orang yang jihad mencari nafkah seringnya memang pada berbuka di jalan, rasa syahdu berbuka bersama keluarga dengan cinta hanya di angan. Dan kadang hanya bisa diwujudkan saat akhir pekan saja. Kasihan sih, tapi apa boleh buat.
Tahun ini, JNE yang sudah berdiri sejak tahun 1990 ini mengerti beratnya berbuka puasa di perjalanan. Karena pasti hampir semua orang juga pasti merasakan hal yang sama. Dan di Ramadan 2023 ini, JNE membagikan 10.000 bingkisan takjil di berbagai kantor cabang di seluruh Indonesia.
Ada 12 kantor cabang utama turut serta dalam pembagian takjil gratis yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret -- 14 April 2023. Yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Bekasi, Semarang, Pontianak, Makassar, Palembang, Medan, Yogyakarta, dan Denpasar. Dipilihnya cabang utama karena memang membuktikan kalau JNE kokoh berdiri membantu dan berbagi selama ini terutama di bulan Ramadan.
Untuk acara puncaknya pada tanggal 14 April 2023 bagi-bagi takjil 10.000 bingkisan itu dilaksanakan di sekitar area Jalan Tomang Raya Jakarta Barat. Untuk acara ini ada 2.000 bingkisan takjil yang dibagi-bagikan bersama untuk para orang yang ada di sekitar serta yang lalu lagi. Mulai dari masyarakat sekitar, pedagang hingga pengendara roda tiga dan empat juga menjadi salah satu penerima bagi-bagi takjil JNE.
Ada kolaborasi dengan komunitas sepeda BMX, Street Dance dan ikon badut JONI yang membuat acara puncak ini semakin semarak. Ternyata sambutan orang sangat besar dengan bagi-bagi takjil gratis ini. Karena mereka bisa memakan menu buka puasa dengan sehat bergizi.
Sebenarnya bagi-bagi takjil ini merupakan program positif kemanusiaan yang sering dilakukan oleh JNE selama ini. Hal Ini ditegaskan oleh Bapak Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE kalau kegiatan bagi-bagi takjil ini memang rutin dilakukan pada momen Ramadan. Dengan jalinan kerjasama yang baik dan dukungan nyata, #JNE32tahun membuktikan kalau cintanya pada masyarakat sangatlah besar.
