Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Makna Ramadan Tahun Ini, Semakin Ikhlas Menerima Diri Sendiri

1 April 2023   11:03 Diperbarui: 1 April 2023   11:15 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami".

Cobaan yang Allah berikan ini semata-mata untuk menunjukkan kalau semuanya akan kembali kepadaNya. Dan Allah yakin hal ini sesuai dengan kemampuan saya yang dianggap bisa melewatinya. InshAllah.

Tapi kalau dipikir-pikir, seru juga Ramadan tahun ini. Rafif (3,5 tahun) anak bungsu saya sudah mau ikut sahur tanpa harus dipaksa. Raffa dan Raffi juga puasanya sudah full seperti tahun sebelumnya. Apalagi pembiasaan ini memang sudah kami lakukan bukan di bulan Ramadan saja. 

Jadi sebenarnya anak-anak sudah terbiasa berpuasa sunah lainnya, selain 30 hari di bulan Ramadan. Lebih nyaman gitu rasanya, mereka juga melakukannya tanpa ada keterpaksaan sedikitpun. 

Untuk ibadah lainnya alhamdulillah tetap sama. Kami tetap membaca tadarus Al Quran, salat 5 waktu jamaah dan tarawih bersama sekeluarga. Alhamdulillah, ibadah tetap lancar dalam segala macam kondisi. Dan ini adalah kesempatan saya untuk terus mendekatkan diri pada Allah.

Ikhlas Menerima Diri Sendiri dengan Ikhtiar Kesembuhan

Dok pribadi
Dok pribadi

Salah satu cara saya menerima diri sendiri saat ini ya berobat dengan baik. Selama empat bulan ini saya rutin fisioterapi dan setiap saat minum obat. Biopsi dan MRI yang bahkan sampai dua kali dilakukan ya tetap saya ikhlas jalani. Yang tidak saya lakukan hanya alternatif pengobatan seperti pijak atau ke orang pintar yang mengklaim bisa menyembuhkan segala penyakit. Entahlah hati nurani dan logika saya masih belum menerima hal itu.

Apalagi kalau baca postingan kompasiana saya pada judul "Ikhlas itu Berat", ternyata saya pernah melewatinya. Jadi saya yakin akan diberikan kesempatan lagi sehat. Bismillah.

Bukankah Allah selalu melihat umatnya yang bersungguh-sungguh? Di bulan Ramadan ini yang tinggal 20 hari lagi, tidak berhenti saya berdoa agar selalu diberikan kekuatan agar tetap bisa mendampingi suami dan anak-anak dengan baik. 

Saya juga bisa kembali pulih seperti sedia kala tanpa ada kekurangan apapun. Selain itu, semoga rejeki selalu lancar dan berkah karena Allah SWT bagi keluarga tercinta. Aamiin aamiin ya Rabbal Alaamiin.

Makna Ramadan memang sangat dalam di tahun ini, tapi insyaAllah ya bismillah bisa menjalaninya dengan baik. Jangan lupa doakan saya sembuh juga ya!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun