Menurut beberapa ahli :Â
Al-Syaibani
Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur dan menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan (Al-Syaibani dalam Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 19).
Hasan Langgulung
Adalah penerapan metode dan pandangan filsafat dalam bidang pengalaman manusia yang disebut dengan pendidikan (dalam Zaprulkhan, 2012, hlm.303 ).
HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN PENDIDIKAN
Brubacher (1950) mengemukakan tentang hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan. Filsafat merupakan kegiatan berpikir manusia yang berusaha untuk mencapai kebijakan dan kearifan. Sedangkan filsafat pendidikan merupakan ilmu yang pada hakekatnya jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam lapangan pendidikan. Oleh karena bersifat filosofis, dengan sendirinya filsafat pendidikan ini hakekatnya adalah penerapan dari suatu analisa filosofis terhadap lapangan pendidikan. Jadi, antara filsafat pendidikan dan pendidikan terdapat suatu hubungÂan yang erat sekali dan tak terpisahkan. Filsafat pendidikan mempunyai peranan yang amat penting dalam sistem pendiÂdikan karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan. Lebih mudahnya, filsafat itu adanya nilai-nilai. Dan pendidikan itu yang melaksanakan nilai-nilai. Maka, filsafat pendidikan adalah landasan untuk menjalankan nilai-nilai dari tindakan filsafat dasar dari suatu nilai/kajian.
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT PENDIDIKAN
menurut Amka (2019, hlm. 26) filsafat (pendidikan) memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Filsafat menolong mendidik.
2. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalanpersoalan dalam kehidupan sehari-hari.