Apakah kalian tahu? Semua orang harus tahu tentang dasar filsafat pendidikan. Karena kita bisa mengajarkan ke anak, adik, orang tersayang, orang terdekat, ataupun orang lain. Khususnya yang wajib mengetahui bahkan memahami adalah mahasiswa ataupun yang akan menjadi sarjana. Jadi tidak hanya pendidik ataupun mahasiswa yang harus belajar tentang filsafat, semua orang harus mengetahui karena pendidikan tidak hanya didapat melalui lingkungan sekolah, tetapi di lingkungan masyarakat/keluarga juga bisa. Berikut adalah pengertian filsafat, pendidikan, filsafat pendidikan, hubungan, dan tentunya manfaat kita mempelajari artikel ini tentang filsafat pendidikan.
FILSAFAT
Secara umum filsafat adalah cara berfikir/pemikiran seseorang. Kata filsafat berasal dari Yunani, Philo yang bermakna cinta, dan shopia yang artinya bijaksana.Â
Filsafat adalah hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi makna hidup. Itu yang dikatakan Nasroen.
Menurut W.J.S Poerwadarminta
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Ketimbang segalanya yang ada di alam semesta maupun mengetahui kebenaran dan arti dari adanya sesuatu.
Maka dari itu filsafat adalah dasar dari segala dasar berpikir yang membutuhkan pemecahan dari pertanyaan dan persoalan hidup di dalam olah pikir manusia, kemudian melahirkan berbagai cabang ilmu.Â
Pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti secara baik oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya.
Dapat disimpulkan di artikel awal tadi, bahwa filsafat pendidikan adalah kajian kritis pemikiran dan sikap untuk menciptakan pertimbangan yang lebih baik dalam pendidikan yang berusaha mewujudkan pembelajaran yang mengembangkan potensi peserta didik.