Mohon tunggu...
Adi NN
Adi NN Mohon Tunggu... profesional -

Melihat Dan Menulis Dari Sisi Lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bila Itu Takdir...

23 Juli 2010   17:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutautkan kisah itu, sebuah duka yang tak berujung, sebuah masalah yang tak bertepi, dan benarkah itu?? Aku memang begini, dan setelah awal itu yang mempertemukan kita, menjadikan sebuah kisah yang panjang.

Andai saja waktu bisa berjalan kebelakang mungkin tidak seperti ini dan tidak begini, betapa aku ingin disana dan bersama seperti sedia kala, namun jalan untuk kesana sungguh tak bisa aku temukan. Dan betapa sangat sulit dan pelik diantara semuanya yang kuhadapi hingga dari mana membuat selesai pun tak aku dapati.

Sungguh sangat tak mengerti apa yang dinginkan ketika semua terjadi, dan sangat tidak mengerti dengan apalagi mengakhiri semua ini. Bila saja semua bisa kembali apakah akan sebahagia dan seindah dulu? Ahhh  semua buka soal dapat selesai dan tidak selesai, bukan soal berujung dan tidak berujung, melainkan bagaimana bisa menyatukan kembali sebuah percikan percikan yang retak dan ternoda, menjadi utuh seperti sedia kala, sehingga akan menjadikan satu keutuhan yang sangat indah. Atau menjadi sebuah kesatuan yang nyata?.

Mempertahankan semuanya bukan jalan mudah namun jika memang harus terjadi kenapa tidak menerimanya lagi?? yang ada hanyalah sebuah kepasrahan dan keikhlasan dari kita agar tetap menjadikan semua kembali. Bukan soal takdir untuk bisa utuh, namun soal bagaimana menjadikan utuh dalam artian yang sesungguhnya.

Bila itu takdir... apakah akan sangat panjang proses itu??? Sejenak menghentikan semua untuk menekuk diri berpasrah kepadaNya, dan hanya itu yang bisa. Dan sampai kapan.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun