Mohon tunggu...
Adi NN
Adi NN Mohon Tunggu... profesional -

Melihat Dan Menulis Dari Sisi Lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terima Kasih Sayang...

15 Mei 2010   22:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:11 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AnugrahMu atas semua yang ada dan kau berikan kepadaku, ketika kebersamaan ini terjadi antara kita, berdua, bersama, semua terjadi dan terjadi, lirih dan perih ini terlewati, jalan panjang tiada melelahkan semua lewat begitu indahnya, bukan sebuah mimpi dan fatamorgana.

Siang itu, kamu menunggu di depan swalayan itu, begitu anggun, dan kitapun bersama melintasi kota itu, melintasi dan sangat indah, sampai aku berfikiran apakah ini nyata? Ahh ketika kau cubit aku ternyata sakit, berarti ini nyata.

Dekat seberang sebuah taman itu, kita bermalam, kita tidur di penginapan itu, ahhh... semua terjadi dan terjadi. hingga tak berujung , semuan ini nyata, dan sangat indah, sangat menyukai, ketika kamu juga sangat merasakan semuanya, dan bahwa semua itu nyata. Aku tersadar betapa anggun dan cantiknya kamu. Bahkan aku tak tahu semua begitu cepat semua begitu tak terkendali, hingga semua terenguk dalam sebuah indah dan nikmatnya cinta. Sampai semua terjadi dan kamu tersenyum dengan manisnya.

Sore itu ... kenapa waktu begitu cepat?? semua berlalu???  Saat kita memacu sepeda motor mengejar waktu, mengejar supaya kita sampai pada sebuah realita tentang hidupmu. Saya tau betapa takutnya kamu ketika mendekati rumahmu, sangat ketakutan, seperti menghadapi sesuatu yang sangat menyeramkan, aku mencoba menenangkan kamu, aku mencoba membuat keadaan dan nyaman buat kamu, namun tetap saja kamu ketakutan, dan aku memang menyadari bahwa kamu hidup dalam bayang bayang keangkuahn mereka.

Malam, ketika aku pulang, sempat kehujanan dan basah semua, capai dan capai, aku mencoba menghubungi kamu ternyata  kamu sakit, kamu di marahin, semua dan kamu menangis... yah aku menangkan. Memang kadang kita hidup dibawah keangkuhan orang lain.

Paginya.. kamu ceria banget... dan mencoba mengingat semua tentang kemarin.. Terima kasih  Sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun