Di sini kita mengawalinya, ketika sebuah hari itu, sadar dan tak sadar menjadi akhir dari kita.
Mas... Kita berangkat..
Hayuk..., dan kupacu motor itu, karena rasa kangen dan luapan lainya. Sampailah kita...
Semua terjadi... Dan terjadi, lampiasan dan semua, hingga waktu sudah sore,
Mas pulang yuuk ...
Hayukk... ,sambila bercerita tentang masa depan, ketawa, dan kamu minta itu... Yah kelapa bakar itu... ,menjadi kesukaan mu...
Ujung dari semua adalah kamu tersenyum bahagia banget, sampai kita pulang...
Dan saya juga tak tahu bahwa itu adaalah saat terakhir kita, ketika itu...
Tapi sudahlah, yang berat dari kehilangan adalah merelakan dengan ikhlas itu aja, ternyata bercinta denganmu memang harus berakhir, senyumku mengenangmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H