Mohon tunggu...
Eka Febri Astuti
Eka Febri Astuti Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang Mahasiswa yang sedang belajar di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan hukum, Universitas Negeri Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SBY Punya Twitter?

14 April 2013   17:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:12 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Twitter merupakan jejaring sosial yang banyak diminati oleh pengguna internet terutama kalangan anak muda. Dengan twitter kita mudah untuk berkomunikasi dengen teman-teman selain menggunakan alat komunukasi lainnya. Kita bisa follow teman-teman yang kita inginkan, kita bisa follow back teman-teman yang ingin berteman dengan kita. Dengan tweet dan retweet kita bisa bercakap-cakap dengan temam kita secara tidak langsung. Bila ingin mengirim pesan yang penting dan privat, kita bisa menggunakan pesan langsung yang ada di twitter.

“Anak gaul” istilahnya bagi mereka yang mempunyai akun di dunia maya. Anak muda jaman sekarang dianggap ketinggalan jaman bila tidak mempunyai akun di jejaring sosial satu ini. Anak muda biasa eksis di dunia maya dengan akun twitternya. Namun bagaimana bila seorang presiden juga mempunyai situs jejariing sosial (twitter) ini? Apa opini anda? Ya, memang itulah yang terjadi di Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, orang pertama di negeri ini juga eksis lho di jejaring sosial twitter. Presiden SBY resmi meluncurkan akun twitternya, Sabtu (13/4) malam, di teras belakang Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Presiden menyadari posisi media sosial sekarang amatlah penting. Media sosial dapat menjalin komunikasi bebas hambatan dan bebas distori. "Saya bergabung ke dunia twitteragar setiap hari saya bisa menyapa, berbagi, menyampaikan inspirasi, dan hal-hal penting yang mungkin berguna bagi rakyat kita," kata Presiden SBY.

Nah, sebagai masyarakat yang baik, apa yang ada dibenak anda ketika mengetahui hal tersebut? Hal ini mempunyai nilai positif tapi juga mempunyai dampak negative. Dengan presiden mempunyai twitter kita dapat memfollow twitternya dan menyampaikan aspirasi kita melalui twitter itu. Kita bisa berkomunikasi secara langsung dengan pemimpin kita. Berbagai unek-unek kita tentang negara ini dapat kita sampaikan kepadanya melalui akun twitternya. Mau tidak mau presiden harus komitmen dengan keputusannya telah membuat akun twitternya. Beliau harus benar-benar membaca segala hal dari masyarakat yang ditujukan olehnya melalui twitter.

Disamping itu, akun twitter presiden bisa diisi oleh masyarakat dengan komentar-komentar yang kurang bertanggung jawab. Bisa saja akun twitternya diteror oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Menginat presiden punya twitter itu merupakan suatu hal yang jarang, maka pasti banyak orang yang tertarik untuk mengikuti twitter itu dan menyampaikan aspirasinya. Pasti akan banyak juga masyarakat yang mengirim aspirasi dan kritiknya kepada presiden, sehingga hal itu menyebabkan ketidak efektifan. Karna saking senengnya punya twitter, bisa-bisa presiden hanya mengurusi twitternya dan lupa terhadap tugas-tugasnya. Repot juga kan?

Nah, bagaimana? Presiden kita ternyata gaul. Punya akun Twitter juga lhoo. Anda tertarik bukan? Ingin mengikutinya dan menyampaikan aspirasi serta kritik? Mari kita follow twitter pemimpin kita di @SBYudhoyono.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun