Mohon tunggu...
Echa Wahyudi
Echa Wahyudi Mohon Tunggu... Freelancer - ECHA WAHYUDI SH.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Echa Wahyudi SH. Contact : 082278847651

Selanjutnya

Tutup

Politik

Juniardi MH, Peratin Hazairin Harus Minta Maaf

10 Desember 2021   20:59 Diperbarui: 10 Desember 2021   21:07 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana, Pesisir Barat -  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Barat mempertanyakan ucapan Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi yang dinilai menghina Ketua PWI Pesisir Barat dengan ucapan tidak punya etika, dan meresahkan banyak pihak

Selain itu, PWI Pesisir Barat  juga menyesalkan sikap Hazairin yang dinilai tidak mengerti tugas wartawan.

" Kalau dilihat dari berita yang dimuat media sudah berimbang, sanggahan Hazairin sudah dimuat, apalagi yang dipermasalahkan Hazairin, kalaupun Ketua PWI Pesisir Barat meresahkan banyak pihak, segera  laporkan," ujar Juniardi, Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, PWI Lampung 2016-2021.

Menurut bang Jun sapaan akrabnya yang tidak beretika itu justru Hazairin. Mengapa demikian, wartawan itu hanya memberikan informasi yang sipatnya untuk perbaikan. Dan tidak benar kalau wartawan asal tulis.

" Kalau gak puas dengan berita yang dimuat media kan ada ruang untuk menggunakan hak jawab, mediapun harus memuat hak jawab itu. Jika tidak dimuat ini baru salah," kan simpel ucap dia.

Bang Jun menambahkan  yang ditulis wartawan datanya  dari narasumber.  Oleh karenanya kalau Hazairin mengatakan Ketua PWI Pesisir Barat asal menulis  itu penilaian yang sangat keliru, justru saya melihat ada apa dengan Hazairin, sepertinya dia anti kritik dan merasa paling hebat, terangnya.

"Justru saya pertanyakan kenapa Peratin Hazairin "keukeuh"memindahkan pedagang, sebab lokasi pasar yang baru itu juga tanah pribadi, bukan tanah pemerintah," kata bang Jun.

Terkait kemacetan oleh pedagang saat pasaran tiba, itukan tinggal ditata saja. Jangan dijadikan alasan untuk memindahkan pasar. Dan sepengetahuan saya pasar lama itu sudah berlangsung puluhan tahun.  

"Sebagai Ketua Bidang Pembelaan wartawan 2016-2021 saya mengecam pernyataan Hazairin yang menyebut Ketua PWI Pesibar enggak ada etika. Hazairin harus meminta maaf kepada PWI Pesisr Barat," pinta bang Jun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun