Mohon tunggu...
Eka Nur Azizah
Eka Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo

Seorang Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Turut Mengikuti Proses Pembuatan Teh

27 Februari 2022   10:31 Diperbarui: 27 Februari 2022   12:52 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT DR 13 Kelompok 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang turut mengikuti kegiatan Pak Marsyudi memtik daun teh di dukuh Gempol Desa ngesrepbalong. Pemetikan daun teh dilakukan oleh seluruh anggota kelompok 6 yang berjumlah 15 orang yang dilakukan pada hari sabtu 22 januari 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.

Kegiatan dimulai dari berkumpul dirumah pak marsyudi kemudian berangkat menuju kebun teh bersama-sama. Kemudian pak Marsyudi memberikan penjelasan kepada semua anggota kelompok 6 "ini yang dipetik daun yang masih muda-muda saja". Setelah bebrapa jam dan hasil pemetikan daun teh sudah lemayan banyak, Pak Marsyudi membolehkan kita semua untuk pulang dan persiapan untuk pembuat teh esok harinya dengan Bu Jumilah yang tak lain adalah istri Pak Marsyudi.

Keesokan harinya, pada hari minggu 23 januari 2022 pukul 08.30 WIB sebagian anggota KKN kelompok 6 bergegas menuju rumah Pak marsyudi untuk mengikuti proses pembuatan teh yang dipandu oleh Bu Jumilah. Bu Jumilah pun menerangkan sambil mempraktekkan step demi step bagaimana cara pembuatan teh. "pertama-tama, pangganglah daun teh diatas tungku yang berbahan bakar kayu bakar, supaya cita rasanya lebih enak" ujar Bu Jumilah. "setelah dipanggang lalu ditaruh diwadah dan di uleni atau diremat-remat menggunakan tangantangan, tapijangan lupa tangannya di bungkus plastik dulu supaya tidak kena getah daun teh. Setelah itu disangrai sampai kering atau sampe berwarna gelap diatas tungku yang berbahan bakar kayu. Jika daun teh sudah mengering diatas tungku, berarti sudah bisa dibuat minuman teh". Seperti itulah penjelasan dari Bu Jumi untuk pembuatan teh.

Semoga dengan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua.

[Rep. Sri Hur'in Alfaina]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun