Mohon tunggu...
Eca Marlina
Eca Marlina Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling keliling dunia adalah cita-citaku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pecinta jalan-jalan, bercita-cita untuk menjadi sukses, dan menginspirasi sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Langkah Pemerintah RI Atasi Kelangkaan Oksigen untuk Pasien Coronavirus

5 Juli 2021   15:26 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:33 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bantuan ISO tank oksigen dari PT IMIP untuk Pemerintah RI. Foto: DOK IMIP

Seiring melonjaknya kasus Covid-19 hingga akhirnya diberlakukan PPKM darurat, tabung oksigen yang merupakan hal vital untuk perawatan pasien terutama yang dirujuk ke rumah sakit menjadi langka. Pemerintah RI bergegas mencari cara untuk memenuhi permintaan oksigen negara yang meningkat menjadi 5 kali lipat, menurut data Kementerian Kesehatan dan dan Kementerian Perindustrian.

Wilayah yang meningkat kebutuhan oksigen terutamanya adalah pulau jawa. Hal ini diungkap oleh Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo. 

"Kaitan dengan oksigen kita sudah rapat dengan menteri Menko dan kemarin beberapa cara dilakukan termasuk menyiapkan tabung. Beberapa yang punya tabung akan dipinjam. Kementerian yang akan melakukan itu. Karena memang di Jawa nampak-nampaknya kebutuhannya sama sama meningkat ," kata Ganjar ke wartawan ketika sedang meninjau RSUD Batang (1/7)

Selain meminjam tabung oksigen, pemerintah juga menghimpun bantuan dari pihak terutama sektor industri yang sigap mengirimkan tank oksigen.

Salah satunya berasal dari sejumlah perusahaan yang bernaung di bawah Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali Sulawesi Tengah. IMIP menyokong 21 unit ISO tank oksigen berkapasitas 25.8 ton dan diangkut melalui jalur laut.

Sesampainya di Jakarta, ISO tank oksigen dari IMIP akan diubah menjadi truk oksigen yang bergerak cepat mengantarkan stok oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan tanpa rumah sakit tersebut perlu datang ke tempat loading tank dengan membawa wadah.

Hal ini tentu sedikit bisa menjawab permasalahan yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono perkara masalah pendistribusian oksigen agar bisa merata ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan.

Selain dari IMIP Morowali, bantuan dari pihak lainnya juga berdatangan yaitu 5 unit ISO tank baru dari Balikpapan, 4 unit tank oksigen 20 feet dari Pertamina yang membutuhkan waktu 4-5 hari dari belawan, serta 3 ton oksigen cair per hari dari Krakatau Steel di Cilegon.

Melihat peningkatan kebutuhan tabung oksigen, Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang berkoordinasi Kementerian Perindustrian selanjutnya juga mengimbau para industri oksigen untuk memfokuskan produksinya sepenuhnya untuk kebutuhan medis. 

Jika semua industri oksigen berfokus memproduksi untuk menyokong pasokan oksigen maka, bisa didapat 1.700 ton oksigen per hari nasional. Dan dari jumlah tersebut, 1.400 ton oksigen per hari dari nasional digunakan untuk Pulau Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun