Mohon tunggu...
Eca Marlina
Eca Marlina Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling keliling dunia adalah cita-citaku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pecinta jalan-jalan, bercita-cita untuk menjadi sukses, dan menginspirasi sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kontribusi PT IMIP Menyumbang 50 Persen Realisasi Investasi untuk Sulteng

25 Februari 2021   17:42 Diperbarui: 25 Februari 2021   18:01 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lama ini, Christina Sandra Tobondo selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tengah menyebutkan bahwa PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi perusahaan yang paling berpengaruh dalam realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Tengah. Tidak tanggung-tanggung, hampir 50 persen realisasi investasi Sulteng datangnya dari perusahaan yang berdiri di tahun 2013 tersebut.

Christina menambahkan, bahwa kontribusi dari PT IMIP membawa Sulawesi Tengah berada di peringkat 12 nasional. Adanya peningkatan investasi di Sulteng memiliki dampak yang baik untuk perekonomian daerah, hal tersebut dikarenakan pulau yang menyerupai huruf K tersebut menyimpan sumber daya mineral nikel yang melimpah.

Nikel sendiri saat ini tengah menjadi primadona di dunia, sebab logam yang berharga tersebut menjadi komponen utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.

Selain Christina, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yaitu Dr. H. Rusli Dg Palabbi, SH, MH pada hari Rabu (24/2) lalu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT IMIP dan memberikan apresiasi terkait kontribusi besar perusahaan tersebut untuk perekonomian bangsa maupun daerah.

"Tentu kedepannya apa yang sudah dilakukan IMIP memberi manfaat yang luar biasa bagi Sulawesi Tengah," ujar Rusli lewat rilis Humas Pemprov Sulteng.

Berdasarkan data DPMPTSP Sulteng, perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Morowali tersebut menjadi kabupaten tertinggi dengan realisasi investasi sebesar Rp22,64 triliun tahun 2020. Di posisi kedua ada Kabupaten Morowali Utara dengan nilai realisasi investasinya Rp4,26 triliun, ketiga dari Kota Palu sebesar Rp314,49 miliar dan Banggai di posisi keempat dengan nilai realisasi investasi Rp 129,64 miliar.

Maka, total realisasi investasi untuk periode Januari hingga Desember 2020 mencapai Rp30,88 triliun. Perlu diketahui bahwa pencapaian tersebut sudah melebihi total target yang telah ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM yaitu Rp24,20 triliun.

Data ini membuktikan bahwa perekonomian Sulawesi Tengah mampu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Agar perekonomian di daerah semakin meningkat meskipun di tengah pandemi coronavirus, Christina meminta PT IMIP bekerja sama dengan UMKM lokal.

Yang kita tahu selama ini adalah Pulau Jawa sebagai pusat industri. Akan tetapi kenyataannya, Sulawesi Tengah perlahan menunjukkan kemajuannya. Jika pembangunan merata di Indonesia, maka masyarakat pun akan sejahtera.

Maka, istilah Jawa sentris akan luntur. Bukankah hal ini yang didamba-dambakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun