Mohon tunggu...
RESWA WULANI YUNIAR
RESWA WULANI YUNIAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Pelajar dari Flores, NTT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Timur Bukan Menjadi Alasan!

11 September 2023   23:58 Diperbarui: 12 September 2023   00:04 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan di Indonesia memiliki berbagai tantangan, seperti kurangnya aksesibilitas, kualitas yang tidak merata, dan kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Terkhusus di Indonesia timur. Banyak sekali sekolah di Indonesia timur yang belum memiliki fasilitas yang lengkap seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA dan beberapa fasilitas lainnya. 

Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia timur. Namun jika ditanya apakah kekurangan fasilitas tersebut membuat pelajar di Indonesia timur tidak bisa berkembang di kota besar?

Jawabannya adalah Tidak, menjadi pelajar Timur tidak membuat seseorang tidak bisa mengembangkan bakat di kota besar. Kemampuan untuk mengembangkan bakat tidak terkait dengan asal geografis atau budaya seseorang. Kota besar sering kali menyediakan lebih banyak kesempatan dan sumber daya untuk mengembangkan banyak bidang bakat, termasuk seni, musik, olahraga, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Dalam kota besar, terdapat beragam institusi pendidikan, pusat seni dan budaya, klub dan komunitas, serta acara-acara khusus yang dapat membantu seseorang mengasah dan mengembangkan bakat mereka. Di samping itu, kota besar juga memiliki akses yang lebih mudah ke berbagai guru, pelatih, dan profesional dalam bidang tertentu yang dapat membantu dalam pengembangan bakat.

Namun, penting bagi seseorang untuk memiliki motivasi, semangat, dan dedikasi dalam mengembangkan bakat mereka, baik itu sebagai pelajar Timur ataupun dari latar belakang budaya lainnya. Terbuka terhadap peluang yang ada di sekitar dan memiliki kemauan untuk belajar dan berkembang juga akan membuka pintu bagi pengembangan bakat di kota besar atau di mana pun seseorang berada.

Hal ini dibuktikan oleh beberapa orang hebat dari Indonesia Timur seperti;

Caesar Archangels HM Tnunay Seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat internasional yang diselenggarakan Abacus World Internasional.

Fidelis Leo Lanko - Mahasiswa asal Timika, Papua, yang menerima beasiswa dari Program Dasar Hukum Kejahatan Internasional (IntLawHC) untuk melanjutkan studi S3 di bidang hukum internasional di Belanda.

Evan Bayu Perdana, seorang pelajar asal Nusa Tenggara Timur, yang meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Asia Tenggara (SEAMO) pada tahun 2019. 

Pada dasarnya timur bukanlah alasan seseorang tidak bisa berkembang. Indonesia timur tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk berkembang dan meraih prestasi nasional maupun internasional. Prestasi seseorang dalam bidang apapun cenderung bergantung pada dedikasi, kerja keras, bakat, dan kesempatan yang dimiliki individu tersebut. 

Meskipun infrastruktur dan aksesibilitas pendidikan mungkin berbeda di berbagai daerah,namun pelajar dari Indonesia Timur masih memiliki potensi yang sama untuk meraih prestasi berprestise internasional jika mereka mampu melengkapi diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan serta kesempatan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun