Mohon tunggu...
Meneng Wae
Meneng Wae Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang mantan kuli panggul pipa: kurang suka menulis dan kadang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

19 Mei 2013   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini delemaku
Rindu kepada yang pernah menjadi singgah dalam hatiku
Aku rindu...
Aku merindumu..
Meski sekarang kamu tiada pernah peduli lagi padaku
Mungkin rasamu telah larut entah kemana perginya
Atau mungkin rasa itu memang tidak pernah nyata ada dalam dirimu
Tapi.... Apapun itu yang jelas kamu telah ada dalam hatiku
Kamu telah ada dalam impianku
Kamu telah ada dalam kehidupanku

Kadang aku bertanya pada diri sendiri "buat apa dulu engkau redam hati yang kacau ini, yang sudah muak dengan arti cinta.. Tapi setelah bisa menggilaimu justru kamu meninggalkanku seperti tidak pernah terjadi apa apa dalam hatiku?"

Teruntuk anggrek bunga

Di ujung senja
19 Mei 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun