Mohon tunggu...
Meneng Wae
Meneng Wae Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang mantan kuli panggul pipa: kurang suka menulis dan kadang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dan Anggrekku Telah Pergi Dariku

1 Maret 2013   13:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:29 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337086148522765271

bungaku hilang, bungaku pergi, sang anggrek yang selalu aku kagumi, dan ku nanti telah meninggalkanku sendiri mungkin aku memang "gak banget" buatmu tapi kenapa baru sekarang kamu jujur padaku? kenapa tidak dari dulu? ahh mungkin perkembangan otak fikiranmu, hingga kamu bisa membedakan mana batu mana yang berlian ada apa denganku? siapa suruh aku main hati dengan mu? siapa suruh berjudi dengan takdir Tuhanku? bukankah manusia sudah diatur tentang takdirnya? jadi teringat sms tausiyah Aagym yang terkirim tanggal 27 Februari 2013 "Sibuk mencari kedudukan dihati manusia,akan cenderung semakin lalai kepada Allah, Semakin tak tenang, banyak kecewa dan marah" sms yang memukulku secara telak... menambah deretan kelam kisah kasih di kehidupan saya hmm... saya hanya bisa meratapi nasib, dan melakukan hal hal yang positif untuk sedikit mengikis rasa kecewa dihati bukankah ini juga bagian dari ihtiar? atau mungkin saya lupa melibatkan Tuhan dalam urusan ini? atau bahkan mungkin aku terlalu mencintainya melebihi cintaku kepada Tuhan? tapi saya juga manusia biasa saya juga ingin seperti mereka seperti kalian yang bisa menikahi wanita yang dicintainya *pasti aku akan merindukanmu *dan aku akan selalu menunggu disisa umurku, sampai Takdir Tuhan menemuiku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun